Ansor Jakarta Tetap Netral di Pilkada

by
Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta. Foto : Istimewa

Wartapilihan.com, Jakarta – Menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, para nahdliyin Jakarta menjadi sasaran kedua pasangan calon yang bersaing. Sudah ada beberapa deklarasi dan diskusi atas nama nahdliyin ke arah dukungan masing-masing calon. Menanggapi hal tersebut, sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta, Dendy Zuhairil Finsa menyampaikan klarifikasinya. “Secara kelembagaan, PW GP Ansor DKI Jakarta tidak pernah menyatakan sikap menjadi pendukung paslon tertentu dalam pilkada saat ini”, ujarnya kepada Warta Pilihan di sekretariat PW GP Ansor DKI Jakarta, Senin (13/3) siang.

Terkait dengan adanya pengurus Ansor DKI yang hadir dalam deklarasi pasangan calon tertentu, Jum’at kemarin atas nama Garda Aswaja, Dendy mengaku tidak bertanggung jawab. “Itu dilakukan di luar instruksi, maka kami tegur keras,” kata dia. Meski begitu, dia juga tak melarang inisiatif kalangan nahdliyin untuk menunjukkan dukungan. “Silakan menggunakan nama apa saja, asal jangan nama NU dan Ansor, atau ortom (organisasi otonom-red) lain, juga jangan menyebut diri bagian dari struktur tertentu.” seru dia. Teguran keras akan diberikan kepada anggota yang menyebutkan posisi jabatan strukturalnya.

Dendy menambahkan, PW GP Ansor DKI tetap bicara urusan keummatan dalam persoalan politik pilkada DKI Jakarta. “Tapi hal tersebu tidak berarti masuk ke dalam politik praktis dalam dukung mendukung calon tertentu,” katanya. Sejak dahulu, GP Ansor memberikan kontribusi dalam menjaga persatuan ummat.

“Sekarang ini, perbedaan pilihan sudah berdampak pada tidak mau menyalatkan jenazah. Kami sudah mengumumkan ke masyarakat, melalui pengurus-pengurus ranting kami, agar melapor bila anggota keluarganya tidak dishalatkan.” ucap Dendy. Sikap tersebut, tambah dia, adalah wujud sikap keagamaan NU yang tawasuth (pertengahan), tasamuh (toleran), dan tawazun (seimbang). |

Reporter : Ismail al Alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *