Penyanyi yang populer dan kaya raya sekaliber Chester Bennington, vokalis Linkin Park bisa terkena depresi akibat rasa cemas dan akhirnya bunuh diri. Tidak hanya orang-orang populer dan kaya-raya, rasa cemas pun dapat melanda siapa saja.
Wartapilihan.com, Jakarta –Hal itu diungkapkan Elizabeth Sentosa, seorang Psikolog. Ia menjelaskan, cemas yang berlangsung terus-menerus dapat menjadi habit (kebiasaan) dan karakter.
“Jika kecemasan ini berlangsung lebih lama harus lebih waspada. Cemas berhari-hari dapat mengganggu pola tidur,” kata Elizabeth, dalam acara ‘Ayo Hidup Sehat’, di jalan Rawa Terate, Pulo Gadung, Jakarta, Rabu, (13/12/2017).
Cemas pun bentuknya dapat beragam, mulai dari cemas yang tercetus dari hal-hal kecil, sampai cemas yang datang tiba-tiba yang sering diistilahkan sebagai panic attack.
“Ada yang cemas takut terlambat, belum bayar cicilan. Ada juga ketakutan akan masa depan atau masa lalu. Ketakutan yang berlebihan bisa memicu cemas,” lanjut dia.
Rasa cemas ini, menurut Elizabeth bisa disebabkan oleh pola asuh orangtua yang salah, faktor genetik, perubahan kimia di otak, dan juga bau-bauan yang menyengat.
“Orangtua yang overprotektif dan overdisiplin juga berpeluang memicu anak cemas, karena anak takut dimarahi. Maka orangtua sebaiknya tidak overprotektif terhadap anak,” terangnya.
Sementara itu, Zicky Yombana selaku dokter spesialis syaraf menjelaskan, rasa panik diatur oleh bagian otak yang disebut amygdala. Amygdala merupakan sistem limbik yang berkaitan dengan emosi.
“Amygdala berfungsi untuk mengatur ketakutan, emotional memory, pengalaman traumatis. Di dalam otak, sel berkomunikasi dengan sel lainnya menggunakan zat kimia. Ketika ada gangguan, maka zat kimia terganggu,” tutur Zicky.
Maka dari itu, ia menyarankan agar memperbanyak relaksasi agar tidak mudah panik, salah satunya dengan menarik nafas perlahan dengan hidung dalam empat ketukan, kemudian dikeluarkan kembali melalui hidung dalam empat ketukan pula.
“Anda coba praktekkan tarik nafas tersebut, Anda akan merasa lebih lega,” pungkasnya.
Eveline Ramadhini
