Ratusan Petani Gagal Panen

by
foto:istimewa

Hampir seluruh persawahan di daerah Sayung terendam banjir.

Wartapilihan.com, Demak —Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan PBMT merespon banjir yang terjadi di Dusun Ngepreh, Kel. Sayung, Demak. Banjir yang terjadi sudah seminggu lebih ini mengakibatkan sedikitnya empat Dusun terendam, yaitu Ds Ngepreh, Ds Sayung Kulon, Ds Sayung Kidul dan Ds Lengkong.

Banjir mulai meninggi sejak tiga hari yang lalu yaitu rata-rata setinggi 0,5 meter hingga 1 meter lebih. Setidaknya ada 6.000 jiwa terdampak yang berlokasi di delapan RW, mulai dari RW 1 hingga RW 8. Ratusan petani gagal panen karena hampir seluruh persawahan di daerah Sayung terendam banjir.

Dusun Ngepreh yang mencakup RW 6 dan RW 7 merupakan salah satu yang terparah. Dompet Dhuafa Jateng dan PBMT hadir memberikan bantuan dengan mendirikan Posko Pengungsian, Dapur Umum, serta Layanan Kesehatan di Rt 1/ Rw 6 yang berlokasi di salah satu rumah warga di Dusun Ngepreh tersebut.

Tim Dompet Dhuafa Jateng melakukan penyelamatan dengan perahu karet yaitu dengan mengevakuasi salah seorang lansia di Dusun Lekong yang mengalami sakit.

Bantuan berupa 100 kg (4 sak) beras, telur 10 kg, minyak goreng 10 liter, serta bahan makanan pokok lain juga diberikan oleh Dompet Dhuafa Jateng  guna support bahan makanan bagi warga setempat.

Tim Dompet Dhuafa juga meninjau beberapa Desa yang terdampak banjir bersama dengan Bupati Demak dengan menumpang perahu karet dari Dompet Dhuafa dan BPBD Demak.

Bupati Demak M Natsir mengatakan pihaknya memberikan bantuan untuk warga Sayung, baik secara moril maupun materil. “Bantuan Dompet Dhuafa, semoga warga saya terbantu dan terobati dukanya,” ucapnya dalam keterangan tulis yang diterima Warta Pilihan, Jakarta, Jumat (16/2).

Marfu’in, salah seorang Ketua Karang Taruna desa setempat yang juga bertanggung jawab dalam mengevakuasi warga setempat mengucapkan banyak terimakasih atas sumbangsih bantuan dari Dompet Dhufa Jateng bagi warga Sayung. “Kami sangat berterimaksih atas bantuan dari Dompet Dhuafa serta timnya,” ucap Marfu’in.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *