PANDANGAN TUAN AHMAD HASSAN TENTANG GERHANA

by

Tuan Ahmad Hassan, Seorang Ulama asal Melayu dan Guru para tokoh-tokoh Masyumi dalam karya legendarisnya berjudul Soal Jawab tentang Berbagai Masalah Agama yang terbit pertama kali tahun 1936 menjelaskan panjang lebar tentang apa yang seharusnya kita lakukan saat terjadi gerhana.

Wartapilihan.com, Jakarta– Buku karya Tuan Hassan tersebut merupakan kumpulan-kumpulan pertanyaan seputar berbagai agama yang tersebar di majalah Pembela Islam, Al Lisaan, dan Al Fatawa antara tahun 1932 sampai 1936 yang diasuh oleh ulama penulis Tafsir di alam Nusantara yaitu Tafsir Al-Furqon yang wafat Bangil Jawa Timur ini.

Tuan Ahmad Hassan Menjelaskan Apa Sebab Di Sunahkan Sholat Gerhana

  1. Karena diperintahkan (ada dalam Haditsnya).
  2. Matahari dan Bulan itu adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

💎 Besar Bumi ini menurut ukuran ahli Geografi adalah: 500.000.000 Km persegi. Besarnya Matahari adalah 1.250.000 kali Bumi.

💎Besarnya Bulan lebih kecil dari Bumi (1/50 kali Bumi atau Bumi itu bssarnya 50 kali Bulan).

💎Jauh Matahari dari Bumi kira-kira 93.000.000 Mil.

💎Jauh Bulan dari Bumi kira-kira 240.000 Mil.

💎Bulan itu beredar mengelilingi Bumi.
Dan Bumi beredar mengelilingi Matahari dan Matahari beredar mengelilingi badan yang lain yang sampai sekarang belum diketahui oleh Ulama ahli Falak.

💎Gerhana Martahari itu terjadi pada waktu datang giliran Bulan beredar antara Bumi dan Matahari.

💎Gerhana Bulan itu dapat terjadi ketika Bumi ini menurut gilirannya beredar antara Matahari dan Bulan.

Sekarang dapatlah kita lihat bagaimana besarnya kekuasaan Allah SWT mengedar dan memutar-mutar benda yang begitu besarnya!

Bahkan pada benda-benda yang berjuta-juta kali lebih besar dari pada Matahari.

Tidakkah kita patut minta-minta kepada Allah SWT yang besar kekuasaan-Nya.

Tidakah patut kita bertakbir, memuji Tuhan yang kekuasan-Nya tidak berbanding itu.

Tidakkah patut kita bersedekah kepada orang yang lebih lemah dari kita dengan harapan supaya Tuhan yg berkuasa atas kita itu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita.?

Tidakah patut sembah sujud kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang menunjukan kekuasaan-Nya kepada kita. Supaya kita INSYAF?

Kalau ditanya mengapa kita disuruh berbuat itu dan ini disaat ada Gerhana, padahal Tuhan itu berkuasa disetiap masa dan ketika, bukan saja waktu Gerhana?

Kita Jawab : Untuk mengingat , berterima kasih dan memuji Allah dan kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya yg tak putus-putus itu, memang selalu kita kerjakan macam-macam ibadat yang kita diperintahkan untuk mengerjakannya.

Adapun Gerhana itu, satu kejadian yang tidak selalu, sedang hal itu menghidupkan perasaan kita yang sudah atau hampir lupa, terhadap kepada kekuasaan dan rahmat Allah SWT. Karena itu diadakan beberapa ibadat yang tidak selalu pula.

Sumber: A. Hassan, Soal Jawab tentang Berbagai Masalah Agama Jilid II, : Bandung: CV Diponegoro, 1960, hal 452-453.

📋 Informasi Jejak Karya-karya Tuan Ahmad Hassan dan Ulama Nusantara bisa mengubungi ke ☎087770259234☎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *