Meski tidak lagi di alam dunia, arwah mukmin di alam barzakh masih dapat ”memantau” perkembangan keluarganya yang masih hidup. Caranya?
Orang yang meninggal terputus hubungannya dengan alam dunia, namun dapat bertemu arwah lainnya di alam barzah. Juga dapat bertemu dalam mimpi dengan orang di dunia yang sedang tidur, tentu dengan ijin Allah SWT.
Saat meninggal dunia, ruh manusia dibawa ke langit tertinggi oleh malaikat maut untuk dilaporkan kepada Allah SWT. Setelahnya, ruh dibawa kembali ke rumah duka dan dapat menyaksikan kerumunan manusia di sana; Siapa yang hadir melayat, siapa yang memandikan dan mensholati jenazahnya, termasuk siapa saja yang ikut mengantarkan jenazahnya ke pemakaman.
Setelah pemakaman selesai, ruh dikembalikan ke jasad untuk menjawab 3 pertanyaan: Siapa Tuhanmu, Siapa Nabimu, dan apa agamamu.
Lalu, ruh orang beriman dikeluarkan dari jasad dan dibawa ke alam barzah di langit, sedangkan orang kafir alam barzahnya di lapisan bumi ketujuh.
Arwah orang beriman bertemu dengan arwah-arwah mukmin lainnya di alam barzah. Mereka bisa berbincang-bincang. Jika ada arwah baru datang yang semasa hidupnya adalah keluarga, kerabat, atau tetangganya, mereka mendatangi dan menanyakan keadaan keluarga mereka yang ditinggalkan.
Selain itu, ada malaikat yang bertugas menyampaikan informasi terbaru (update) kepada arwah orang beriman, tentang keadaan keluarga mereka di dunia.
Arwah juga bisa mendatangi dan berkomunikasi dengan arwah orang-orang dunia yang meninggalkan jasadnya sewaktu tidur. Arwah orang tidur ini dibawa ke langit tertinggi, kemudian atas perintah Allah SWT dikembalikan lagi ke jasad orang yang sedang tidur, bisa juga tidak.
Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyah dalam kitabnya tentang ruh membahas secara mendetil tentang komunikasi melalui mimpi dengan arwah orang meninggal.
Komunikasi antar arwah orang meninggal dengan arwah yang masih hidup melalui mimpi, terjadi atas ijin dan qudrat Allah SWT. Dalam hal ini, Allah membuka tabir ghaib dari alam barzah agar dapat melihat dari jauh apa yang sedang terjadi di bumi tentang keluarganya. Tidak heran bila ada orang mengaku bermimpi didatangi almarhum orangtuanya dan menanyakan kenapa sudah lama tidak mendoakannya, atau kenapa tidak menjenguk dan mendoakannya (ziarah) di pemakaman.
Abi Nya Sholah