Lomba baca teks proklamasi diselenggarakan dalam rangka mengenang, menghormati dan mengambil inspirasi dari Proklamator Bung Karno bersama Bung Hatta.
Wartapilihan.com, Jakarta — Setelah sukses menggelar lomba ini tahun lalu, Fraksi PKS DPR RI kembali menggelar “Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno” ke-2 Tahun 2018 dengan mengambil momentum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
Launching lomba ini dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan didampingi oleh Anggota Fraksi PKS yang juga mantan Wakapolri Komjen Pol Pur. Adang Daradjatun di Kantor Fraksi PKS Senayan Jakarta Jumat (27/7).
“Kita sangat mencintai Indonesia. Kita sangat mensyukuri anugerah kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, kita ingin terus menghidupkan semangat patriotisme kemerdekaan tersebut di dada generasi sekarang melalui lomba ini,” kata Jazuli dalam sambutannya.
Anggota Komisi I ini mengatakan bahwa lomba ini diselenggarakan juga dalam rangka mengenang, menghormati dan mengambil inspirasi dari Proklamator kita Bung Karno bersama Bung Hatta dan para pejuang kemerdekaan lainnya. “Mereka inspirator kita semua dalam menjaga Indonesia,” tandasnya.
Anggota DPR Dapil Banten ini berharap Lomba ini diikuti oleh semua kalangan, terutama generasi muda. Kenapa? Karena mereka yang mewarisi kemerdekaan negara ini dan mengisinya dengan prestasi dan kemajuan bagi bangsa.
“Kami berharap lomba ini bisa menjadi sarana edukasi untuk menghayati betapa besar dan berat pengorbanan para pejuang. Proklamasi adalah capaian besar bangsa ini, tapi jangan lupa peristiwa itu diraih dengan keringat, air mata, dan darah para pejuang,” kata Jazuli.
Proklamasi, lanjut Jazuli, juga bukan akhir perjuangan karena setelahnya menjadi tugas kita untuk menjaga kemerdekaan itu dari rongrongan yang mengancam kedaulatan bangsa dalam beragam aspeknya.
Lomba Baca Teks Proklamasi
Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini terbuka untuk umum. Periode penerimaan video 27 Juli – 23 Agustus 2018. Pengumuman Finalis 25 Agustus 2018. Dan Final diselenggarakan pada 27 Agustus 2018. Aspek yang dinilai adalah: (1) Kemiripan suara dengan Bung Karno, (2) Penjiwaan, dan (3) Vokal/artikulasi/intonasi.
Ahmad Zuhdi