Kiai Ma’ruf juga berpesan kepada kaum milenial agar sentiasa bekerja keras dalam meriah cita-cita walaupun penuh dengan tantangan.
Wartapilihan.com, Jakarta — Artis Maudy Koesnaedi dan Olga Lydia berkunjung ke rumah cawapres nomor urut 01KH Ma’ruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyebut senang berbincang dengan Kiai Ma’ruf yang disebut seperti sosok ayah yang memahami anaknya.
Kiai Ma’ruf Amin dan istri Wury Estu Handayani pun menyambut mereka dan memberikan kesempatan untuk membuat vlog dan sarapan bersama.
“Pagi ini saya pertemuan dari sejumlah artis, Maudydan Olga. Saya merasa gembira bisa berbincang dengan anak muda dan milenial,” ucap Kiai Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Dalam obrolan santai, Kiai Ma’ruf memberikan pandangan dan nasehatnya kepada Maudy dan Olga. Menurutnya kunci berbicara dengan generasi muda itu adalah mandengarkan dan memahami keinginannya.
“Mereka juga tahu cara pandang saya terhadap anak muda dan masa depan mereka. Terutama perlindungan terhadap menyikapi berbagai perbedaan, bagaimana Indonesia ke depan dan peran apa yang akan diberikan pada generasi muda,” papar Kiai Ma’ruf.
Kiai Ma’ruf juga berpesan kepada kaum milenial agar sentiasa bekerja keras dalam meriah cita-cita walaupun penuh dengan tantangan.
Dia meminta para anak muda untuk bisa menghadapi hambatan dan penuh dengan kreatifitas.
“Sering saya katakan, kalau kamu dibuang di laut, harus jadi pulau, kalau dibuang di darat harus jadi gunung, artinya harus berprestasi,” kata Kiai Ma’ruf.
Sementara itu Maudy mengaku senang bisa berkesempatan berbincang dengan cawapres nomor urut 01 itu. Pemeran Zainab dalam sinetron Si Doel Anak Betawi itu menilai Kiai Ma’ruf Amin bisa memahami keinginan anak muda.
“Selama ini saya mengikuti berita tapi kalau ketemu langsung dan dengar bagaimana Abah menyampaikan beberapa poin, yang membuat saya terharu itu ketika Abah bilang menanggapi anak remaja yang terpenting itu mendengarkan. Banyak yang ingin disampaikan kita sebagai orang tua harus mendengarkan,” ujar Maudy.
Selain itu Maudi merasa memiliki diskusi karena dapat membicarakan kebudayaan. Menurutnya Ma’ruf Amin teman bicara yang bisa membicarakan berbagai hal.
“Saya mencintai budaya, ketika Abah bilang budaya itu penting supaya tidak hilang jati diri kita, supaya kita tidak tergerus oleh hal yang di luar budaya Indonesia. Senang, karena selama ini ngomongin budaya sendirian dianggap kayak nggak penting,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Olga Lydia mengaku senang bertemu dengan Ma’ruf Amin. Menurutnya Ma’ruf adalah sosok ayah yang memahami anaknya.
“Saya datang ke sini ingin ngobrol dan melihat seperti apa pemimpinan Abah. Saya senang sekali ngobrol, saya mendapatkan seorang ayah bisa dengan tenang memembikan nasehat dan solusi karena memahami,” jelas Olga.
Adi Prawiranegara