Ma’ruf Amin Dilaporkan ke Bawaslu

by

Pidato politik KH. Ma’ruf Amin selaku Cawapres pada hari Sabtu, 10 November 2018 yang menyatakan “Pihak-pihak yang kerap mengkritik kinerja Presiden Jokowi sebagai orang-orang yang budek (tuli) dan buta,” telah membuat banyak pihak tersinggung, marah, kecewa, serta tidak terima atas pernyataannya.

Wartapilihan.com, Jakarta – “Orang yang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang budek saja enggak mau mendengar informasi dan orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan,” kata Ma’ruf di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Yogi Matsuni yang merupakan perwakilan ratusan tunanetra dari Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia melaporkan pidato yang dianggap telah merendahkan kaum disabilitas tersebut. Ia bersikap mengambil langkah hukum terhadap pidato politik daripada KH. Ma’ruf Amin selaku Cawapres tersebut.

“Dengan tujuan agar ke depannya kejadian serupa yang terkesan merendahkan maupun menghina kaum disabilitas tidak lagi terulang. “Asas Penghormatan Terhadap Martabat” pada Undang-Undang Disabilitas, yang merupakan pengakuan terhadap harga diri penyandang disabilitas, agar dapat dijalankan sebagaimana mestinya, yakni hak-hak kaum disabilitas harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan,” kata Yogi, Kamis, (15/11/2018), di Jakarta.

Ia pun memohon agar diberikan sanksi sebagaimana mestinya berdasarkan aturan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Patut diduga Cawapres KH. Ma’ruf Amin telah melakukan penghinaan terhadap golongan masyarakat penyandang disabilitas, melakukan penghasutan terhadap perseorangan ataupun masyarakat, serta mengganggu ketertiban umum. Sebagaimana diatur di dalam Pasal 280 Ayat (1) butir c, butir d, dan butir e Juncto Pasal 521 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu),” tukas penasihat hukum dari Tim Advokat Peduli Keadilan, Ahmar Insan Rangkuti.

 

Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *