‘’Dengan bekerja atau jadi relawan di sini, berarti Anda juga berdakwah,’’ tandasnya.
Dewan Da’wah mulai tahun 2012 menggemakan tema ”Selamatkan Indonesia dengan Dakwah”.
‘’Karena satu-satunya gerakan yang mampu mencegah Indonesia dari kehancuran adalah gerakan dakwah,’’ tandas Nurbowo dari LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) Dewan Dakwah dalam pembekalan Staf dan Relawan LAZNAS Dewan Dakwah Sumatera Barat di Bukittinggi, Kamis (31/10).
”Hanya dalam waktu 10 tahun di Mekah dan 13 tahun di Madinah, Nabi Muhammad SAW sukses mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat beradab melalui gerakan dakwah,” Nurbowo mengemukakan keteladanan dakwah Nabi.
Ia mengingatkan, dakwah adalah tanggungjawab bersama segenap komponen umat. Jika dakwah diabaikan, maka resikonya akan menimpa semua orang termasuk orang yang baik sekalipun. Sebagaimana firman Allah SWT: ”Dan selamatkan dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang- orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah, Allah amat keras siksa-Nya” (QS Al Anfaal/8 : 25).
Peringatan tersebut dipertegas oleh Nabi Muhammad SAW:
”Hendaklah kalian benar-benar mengajak perbuatan maruf dan melarang perbuatan mungkar, atau Allah akan menjadikan orang- orang jahat di antara kalian berkuasa atas kalian semua, lalu orang- orang baik di antara kalian berdoa (agar kejahatan dan kemungkaran sirna) tapi doa mereka tak dikabulkan” (HR Al Bazzar dan At Thabrani).
Karenanya, Nurbowo memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada puluhan anak muda Sumbar yang memilih bekerja atau menjadi relawan program dakwah LAZNAS Dewan Dakwah Sumbar.
‘’Dengan bekerja atau jadi relawan di sini, berarti Anda juga berdakwah,’’ tandasnya.
Saat ini, dai Dewan Dakwah yang bertugas di Sumatera Barat berjumlah 20 orang. Mereka tersebar di Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Bukittinggi, Pasaman, dan lain-lain.
Nurbowo menjelaskan, untuk menguatkan eksistensi dan kerja dakwah para dai Dewan Dakwah di berbagai wilayah pedalaman, LAZNAS Dewan Dakwah memberi support berupa program-program yang dibutuhkan dai maupun warga setempat. Baik berbentuk program charity (konsumtif) maupun sarana dan prasarana pengembangan masyarakat.
Ketua LAZNAS Dewan Dakwah Sumbar, Arham, mengungkapkan, dari seratus limapuluh calon staf dan relawan yang mendaftar, pihaknya hanya merekrut 30-an. Sebagian kecil untuk staf, lainnya relawan.
‘’Para relawan adalah mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus. Mereka kita beri kompensasi berupa beasiswa kuliah,’’ terang Arham.