KOKAM Siap Kawal Pimpinan KPK

by
foto:istimewa

Penegakan hukum terhadap berbagai macam tindak pidana korupsi adalah keniscayaan guna memberi efek jera terhadap perilaku pelaku korupsi yang seenaknya mencuri uang rakyat tanpa belas kasihan.

Wartapilihan.com, Jakarta — Upaya penegakan hukum dalam rangka pemberantasan korupsi tampaknya mulai mendapatkan tekanan dari pihak tertentu. Khususnya terkait upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya pada Rabu (9/1), rumah dua komisioner KPK diteror bom melotov oleh orang tidak kenal, tindakan tersebut sulit untuk tidak mengatakan merupakan bagian dari upaya membangun ketakutan kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap KPK tidak terpengaruh oleh tindakan brutal tidak bertanggungjawab tersebut” ujar Ketua Hukum Ham PP PM Razikin di Jakarta, Kamis (10/1).

PP PM berharap Polri segera menemukan dan membawa pelakunya untuk diadili. Menurut dia, cara-cara teror tersebut jauh dari akal sehat dan cenderung menggunakan kekerasan dibanding menggunakan komunikasi dan alat lainnya dalam penyelesaiaan masalah.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A Tawalla, menegaskan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, pihaknya siap mengerahkan Pasukan KOKAM untuk mengamankan kediaman Pimpinan KKP. “Kami siap membantu pengamanan pimpinan KPK agar kejadian teror tidak terulang kembali,” katanya.

Sementara, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap meyakini tindakan teror ini merupakan upaya untuk menimbulkan rasa takut dan gentar di hati pimpinan dan pegawai KPK agar berhenti menangkapi koruptor dan menciptakan Indonesia bersih.

“Padahal belum hilang dari ingatan kita soal kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang sampai saat ini belum terungkap,” tuturnya.

Ia menegaskan teror-teror kepada pimpinan KPK dan pegawai KPK tidak akan pernah menciutkan nyali dalam memberantas korupsi di negeri ini, justru makin memperteguh bahwa korupsi harus dibasmi apapun risikonya, tentu dengan dukungan rakyat Indonesia.

“Upaya pelemahan pemberantasan korupsi melalui intimidasi terhadap pegawai maupun pimpinan KPK terus terjadi tanpa bisa dicegah sebab pelaku berpikiran bahwa tindakan yang dilakukan tidak akan bisa terungkap,” ujarnya.

Karenanya, Yudi meminta agar Presiden Joko Widodo dapat membongkar berbagai upaya pelemahan KPK melalui teror kepada pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif saat ini maupun pegawai termasuk kasus penyerangan terhadap penyidik senior Novel Baswedan.

“Dan kami berharap aparat kepolisian yang saat ini sedang melakukan olah TKP dapat segera melacak dan menemukan pelakunya,” tandasnya.

Adi Prawira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *