Mengenakan hak tinggi bagi perempuan, juga laki-laki yang selepas berolahraga tidak melakukan relaksasi rentan terkena varises. Apa penyebab varises lainnya?
Wartapilihan.com, Jakarta –Varises merupakan pembengkakan vena atau pembuluh darah yang biasanya ada pada bagian kaki. Varises dapat membuat kaki menjadi terasa pegal dan nampak kurang indah karena adanya benjolan urat yang menyembul.
Menurut dr Rudi Hidayat selaku spesialis penyakit dalam, varises dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Varises terjadi karena otot betis yang tegang terus-menerus sehingga fungsi Vena terganggu, misalnya ketika sedang naik kereta, pekerjaan SPG atau kasir.
“Biasanya otot betis tegang karena berdiri terlalu lama, atau duduk terlalu lama. Posisi yang stagnan membuat otot kaki menjadi berkontraksi,” kata dr Rudi, dalam acara ‘Cegah Varises Sebelum Malu’, di Jl. Rawa Terate, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Selasa, (28/11/2017).
Ia menjelaskan, varises tidak hanya rentan pada wanita yang sering menggunakan hak tinggi, tetapi juga pada laki-laki. “Maka, setelah olahraga sebaiknya melakukan cooling down atau relaksasi, misalnya dengan meluruskan kaki,” lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Prasetyo Edi selaku dokter spesialis bedah toraks. Ia menjabarkan, faktor genetik bawaan keturunan juga dapat jadi penyebab bagi varises. “Varises jni pernah terjadi pada anak usia 12 tahun, kami operasi, biasanya pada anak kecil terjadi karena faktor genetik,” papar Prasetyo.
Selain faktor genetik, tubuh yang obesitas atau kegemukan memperbesar peluang terjadinya penyakit varises. “Masa otot yang besar pada obesitas posisinya sama dengan orang hamil, menahan tekanan,” tukas dia.
Menurut dia, penting untuk memiliki sikap tubuh yang baik agar dapat terhindar dari varises. “Misal, ketika berdiri lama, sebaiknya kaki jangan tegang dua-duanya, salah satu kaki ada yang rileks,” pungkasnya.
Eveline Ramadhini