JUNDULLAH

by

Sebanyak 500 unit tank Israel, termasuk Merkava —yang selama ini dielu-elukan sebagai salah satu kendaraan tempur tercanggih di dunia— dilaporkan luluh lantak di tangan perlawanan pejuang Gaza.

Wartapiihan.com, Depok– Kehancuran massal ini bukan hanya mimpi buruk militer Israel, tapi juga tamparan telak bagi reputasi Merkava. Tank yang dipromosikan sebagai simbol dominasi teknologi dan “tak terkalahkan” ternyata rapuh di medan tempur sesungguhnya.

Kini, citra Merkava sebagai “tank mewah” berubah menjadi lambang kegagalan dan memalukan Israel. Banyak negara pembeli potensial pun mulai berpikir dua kali, sebelum menghamburkan miliaran dolar untuk membeli monster besi yang ternyata mudah dijadikan besi tua.

1 tank Merkava: Rp158 miliar, sedangkan roket Hamas: Rp5 juta.
***

Tulisan di atas dishare oleh seorang teman, yang tampak di layar hape saya, dan langsung saya komertari :

Mungkin tank-tank itu memang kuat untuk ukuran Zionis Israel tapi menjadi bukan apa-apa ketika berhadapan dengan Jundullah ( tentara Allah ).

Kita tidak tahu apa-apa dengan berbagai peristiwa aneh di balik peperangan tersebut, karena Jundullah itu bukan hanya mujahidin seperti HAMAS tapi juga mahluk jenis lain seperti topan angin, badai hujan dan debu, petir dan api, hewan dan mahluk yang tak kasatmata, yang tak teraba dan tak terjangkau oleh indra manusia.

Umar bin Khattab radhiyallahu anhu pernah berpidato di hadapan pasukan muslim yang akan membebaskan Yerusalem, ” Wahai kaum mu’minin, kalau kamu berperang hanya dengan jumlah manusia dan kekuatan senjata maka musuhmu tentu lebih banyak dan lebih kuat lagi. Allah akan membiarkanmu. Siapa yang kuat dan pandai bersiasat boleh jadi akan memperoleh kemenangan.
Tapi, kalau kamu berperang dengan iman maka Allah akan mengirimkan malaikatNya untuk menolong kamu ”
Dan itu memang terjadi, umat Islam akhirnya memenangkan peperangan tersebut walaupun pasukan musuh lebih banyak dan lebih kuat persenjataannya.

Fhilip K Hitti dalam bukunya History of the Arab menceritakan, bahwa pasukan Islam itu jumlahnya selalu sedikit dan dengan persenjataan yang tidak sebanding dengan jumlah pasukan dan kekuatan senjata musuh, bahkan pasukan Islam seringkali bertelanjang dada (tanpa busana jirah) tapi selalu jadi pemenang.

Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 124-125 :

” اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُنْزَلِيْنَۗ ۝١٢٤

” idz taqûlu lil-mu’minîna a lay yakfiyakum ay yumiddakum rabbukum bitsalâtsati âlâfim minal-malâ’ikati munzalîn ”

” (Ingatlah) ketika engkau (Nabi Muhammad) mengatakan kepada orang-orang mukmin ; Apakah tidak cukup bagimu bahwa Tuhanmu membantumu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit) ?”

” بَلٰٓىۙ اِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا وَيَأْتُوْكُمْ مِّنْ فَوْرِهِمْ هٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُسَوِّمِيْنَ ۝١٢٥

” balâ in tashbirû wa tattaqû wa ya’tûkum min faurihim hâdzâ yumdidkum rabbukum bikhamsati âlâfim minal-malâ’ikati musawwimîn ”

“ Ya (cukup). Jika kamu bersabar dan bertaqwa, lalu mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda ”

Hal tersebut telah terbukti di perang Badar, perang Khandaq dan di banyak perperangan lainnya sampai di masa kini, seperti yang terjadi di Afghanistan.

Dan kini dunia menyaksikan begitu susah payahnya Zionis Israel mematahkan perlawanan pasukan HAMAS meskipun pasukan Israel lebih banyak dan persenjataannya lebih modern dan cangih.

Sebenarnya nyatalah sudah, pemenang sejatinya adalah HAMAS karena pasukan Zionis Israel berperang dengan ketidak jantanannya, yaitu begitu licik dan pengecut, karena yang dibombardir adalah bangunan dan penduduk sipil yang tidak bisa melawan.
Tapi toh yang mengalami goncangan jiwa, serangan mental sampai ada yang bunuh diri adalah mereka, pasukan Zionis.

Ternyata kekuatan pasukan dengan senjata canggih, telah dikalahkan oleh keteguhan hati, kesabaran dan ketabahan yang tak mengenal lelah dan pantang menyerah kalah, karena di baliknya ada iman yang kuat tertanam di dalam sanubari.

Dalam peperangan yang tak seimbang ini pejuang Gaza telah memenangkan atas hati milyaran penduduk dunia sehingga banyak warga negara Eropa dan yang lainnya masuk kedalam Islam karenanya.

Allah berfirman dalam surat surah yang lain :

وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ

” Wa inna jundanā lahumul-gālibụn”

” Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang,” ( As Saffat 173 )

(Iwan Hasanul Akmal, awal Agustus 2025 )