Format Kecamatan Babelan Hadiri Pelantikan dan Deklarasi di Kantor Bupati Bekasi

by

Haji Apuk menyebutkan salah satu persoalan mendasar di Kabupaten Bekasi adalah kurangnya perhatian terhadap guru ngaji.

Wartapilihan.com, Jakarta – Badan Pengurus Harian (BPH) Forum Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Babelan menghadiri pelantikan dan deklarasi Format se-Bekasi Raya. Pelantikan ini juga dihadiri perwakilan dari 22 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

Ketua Format Bekasi Raya, Apuk Idris menyampaikan bahwa jabatan merupakan amanah. Karena itu, dalam awal sambutannya ia mengucapkan kalimat istirja atas amanahnya menjadi Ketua Umum Format.

“Jabatan itu amanah karena akan diminta pertanggungjawaban, baik di dunia maupun akhirat. Begitupun dengan PJ Bupati, sudah sejauh mana berbuat untuk Bekasi ini, kemudian Polisi, TNI, Kajari, semuanya akan diminta pertanggungjawaban,” kata Haji Apuk, sapaan akrabnya, di komplek Pemkab Kabupaten Bekasi, Cikarang baru-baru ini.

Lebih lanjut, ia menyebutkan salah satu persoalan mendasar di Kabupaten Bekasi adalah kurangnya perhatian terhadap guru ngaji. Padahal guru ngaji berperan besar dalam menuntut akhlak dan moral anak-anak sebagai generasi penerus.

“Maka tolong anggarkan untuk ustadz dan kyai, karena itu juga uang rakyat. Saya sedih orang yang mengaji bayarnya 5 ribu-10 ribu, tetapi berani mengeluarkan jutaan untuk kursus bahasa Inggris,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi terbentuknya Format se-Kabupaten Bekasi. Ia juga sepakat dengan seluruh gagasan yang disampaikan Ketua Umum Format dalam sambutannya.

“Saya setuju 100 persen dengan apa yang disampaikan Babeh Idris. Melalui ketokohan beliau, dapat mengkonsolidasi 22 kecamatan dengan baik. Saya saja dengan berbagai perangkat, anggaran, SDM, dan fasilitas lainnya tidak mudah mengonsolidasikan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Mengenai musim Pilkada yang sebentar lagi akan tiba, ia memesankan tiga hal kepada seluruh pengurus Format. Pertama, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya agar tingkat partisipasi naik.

“Kemudian bagaimana kita sebagai tokoh masyarakat dan alim ulama dapat menjaga keamanan pemilu. Dan selanjutnya karena 5 tahun ke depan akan menjadi penentu, maka kita perkuat Kabupaten Bekasi. Kalau di nasional ingin kuat, maka provinsi dan kabupatennya harus kuat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Pembina Format Laksamana Pertama Dr. H.M. Ikhwan Syahtaria, M.M, KH Ahbab Akhfas, Damin Sada, perwakilan dari Polres Bekasi, Kodim, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Adapun dari Format Babelan hadir Ketua Format Kecamatan Babelan Ustadz Hamim Anshari, M.Pd, Sekretaris Format Kecamatan Babelan Ahmad Zuhdi, M.Pd, dan Bendahara Mohamad Soleh SH. Acara ini dihadiri sekitar 500 peserta, dimulai dengan santunan anak yatim, dan ditutup orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Mahmud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *