Bachtiar Nasir: Revolusi Sedang Berjalan di Indonesia

by

WARTAPILIHAN.COM, Jakarta – Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir mengatakan, pasca aksi 411 dan 212, roda keadilan Allah SWT kepada hamba-Nya sedang berputar. Indikasi tersebut dilihat dari kekalahan penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI dan diputuskan hukuman 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim 9 Mei lalu.

“Jadi anak muda gak usah tunggu kapan revolusi berdarah, tetapi dengan keadilan yang sedang berjalan adalah revolusi sesungguhnya. Namun, harus tetap dibarengi dengan kewaspadaan. Apa yang Allah turunkan kepada Indonesia sifatnya normatif,” kata Bachtiar Nasir di Gedung Dewan Da’wah, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Selasa (23/5).

Menurut Bachtiar, triger Islam dan kejayaan umat Islam sedang Allah bangkitkan di Indonesia. Izzah Islam sedang Allah turunkan, terlepas ada common enemy (Ahok), peristiwa ini merupakan rekayasa Allah SWT.

“Saat ini kita mungkin sedang dipergilirkan oleh Allah kekuasaan, Wa tilkal Ayyamu nudawwiluha bayna An-naas. Melihat sejarah, ketika Khilafah Utsmaniyah runtuh, Islam merebak ke seluruh dunia termasuk Asia,” ungkapnya.

Selain itu, formula politik baru untuk menegakkan keadilan dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam, lanjut Bachtiar adalah Kayfa Tarbiyah (bagaimana merawat semangat umat), Kayfa Al Qiyadah (bagaimana konsep kepemimpinan) dan Kayfa Al Idaarah (manajemen).

“Qiyadah secara mikro dulu, kita jaga semua ormas Islam. Kemudian kepemimpinan informal terletak kepada ulama bukan kepemimpinan politik dan siap mengikrarkan diri kepada fatwa ulama. Puncak kehancuran struktur umat Islam karena umat tidak mau terikat oleh fatwa ulama,” imbuhnya.

Bachtiar Nasir melihat, pasca Aksi Bela Islam berturut-turut, ada kekuatan baru yang tidak memiliki massa dan wadah gerakan yaitu anonymous. Sekelompok anak muda yang kecewa sama rezim koruptor, diktator, predator dan lain sebagainya. Gerakan politik dunia maya ini berhasil sampai ke Indonesia dengan diretasnya situs Tempo, SMBPTN dan terakhir adalah Mabes Polri.

“Saya enggak tahu situs Humas Mabes Polri sekarang sudah bisa di buka atau belum. Kemarin alasannya karena sedang pemeliharaan (perawatan) sistem.

Melihat spirit umat Islam yang terkonsolidasi dengan baik, Bachtiar merekomendasikan tiga hal. Pertama,
kekuatan politik saat ini harus difokuskan kepada pemimpin-pemimpin muslim. “Saya tidak berorientasi partainya, tetapi berorientasi pada politisi-politisi Islam,” tutur Bachtiar.

Kedua, langkah kekuatan politik umat ini akan mulai di Jawa Barat, Jawa Tengah kemudian Jawa Timur. “Ketiga, simpul-simpul tokoh umat harus kita pegang,” pungkasnya.

Reporter: Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *