Ustadz Fadzlan Gandeng Dubes Saudi Kembangkan Pesantren

by
foto:istimewa

Pimpinan Pesantren Nuu Waar, Ustadz Fadzlan Rabbani Garamatan menggandeng Duta Besar Arab Saudi untuk pembangunan masjid dan
pembinaan santri.

Wartapilihan.com, Bekasi –Ustadz Fadzlan menjelaskan bahwa masjid pesantren Nuu Waar akan dibangun di atas tanah 40 x 40 meter. “Lima tingkat dan membutuhkan biaya sekitar 20 miliar rupiah,” kata Fadzlan kepada Dubes Arab Saudi Syeikh Usamah bin Muhammad Abdullah Al Shuaibi di pesantren Nuu Waar, Bekasi, Sabtu (20/1).

Dubes Saudi ini hadir dalam rangka meresmikan pemancangan tiang pertama Masjid Nuu Waar. Masjid ini rencananya akan berbentuk segi empat seperti Baitullah (Ka’bah) dan di pinggirnya terdapat ruang kelas. Lokasi masjid dibangun di kompleks Pondok Pesantren Nuu Waar yang berlokasi di Kampung Bunut, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kab Bekasi.

Syeikh Usamah menyatakan bahwa ia kedua kalinya hadir di pesantren ini. Saat itu ia meresmikan beberapa fasilitas kelas santri dan asrama putra dan putri. “Saudi selalu mensupport ormas-ormas Islam (lembaga Islam) di Indonesia yang mengutamakan moderasi,”kata Usamah dalam sambutannya di depan ratusan santri Nuu Waar yang mayoritas berasal dari Papua.

Usamah juga menjelaskan bahwa Kerajaan Saudi tidak mensupport lembaga-lembaga Keislaman yang anti moderasi. “Saudi mensupport lembaga atau yayasan Islam di Eropa, Asia, Afrika yang mendukung moderasi dan tidak mendukung mereka yang pro kekerasan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dubes menjelaskan bahwa melalui pembangunan masjid ini diharapkan pesantren akan semakin menyebarkan rahmat Islam, tidak hanya kepada santri-santri Nuu Waar tetapi juga umat Islam yang ada di sekitar masjid.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan masjid ini. Saya harap masjid ini nantinya akan ramai dengan kegiatan ibadah dan dapat memberikan pemahaman yang mantap tentang Islam,”jelasnya.

Sementara itu, Ustadz Fadhlan menjelaskan bahwa butuh waktu sekitar dua tahun untuk membangun masjid Nuu Waar ini. Di masjid itu ia mengharap santri akan mengpelajari, dan memperdalam makna al-Qur’an. “Sehingga mereka nanti kembali ke Nuu Waar membawa bekal pemahaman al-Qur’an yang baik untuk berdakwah di sana,”
jelasnya. (baca juga : http://www.wartapilihan.com/pesantren-nuu-war-bekasi-mengagumkan/)

Selain berkomitmen untuk memberikan bantuan bagi pembangunan masjid Nuu Waar, Dubes Saudi juga memberikan bantuan 67 beasiswa untuk santri Nuu Waar melanjutkan studinya di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Aceh, Jakarta, dan Surabaya.

Sebanyak 30 santri akan disekolahkan di LIPIA Aceh, 30 santri di LIPIA Surabaya dan 7 santri di LIPIA Jakarta. Penyerahan bantuan beasiswa ini diserahkan langsung Dubes Saudi kepada santri-santri Nuu Waar. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *