Seribu Paket Sembako untuk Pengungsi Rohingya

by
Tim Laznas Dewan Dakwah di kamp pengungsi Rohingya, distrik Cox's Bazar, Bangladesh. Foto : Dewan Dakwah

Selain membagi sembako, Laznas Dewan Dakwah juga membuat pompa air, pembangunan madrasah dan tunjangan untuk ustadz dan imam.

Wartapilihan.com, Cox’s Bazar –Bangladesh – Laznas Dewan Dakwah Membagi 1000 Paket Sembako untuk Pengungsi Rohingya di Distrik Cox’s Bazar, Bangladesh. Ketua Tim Relawan Baznas Dewan Dakwah Islamiyah Nurbowo mengatakan pembagian 1000 paket sembako didistribusikan langsung ke pengungsi Rohingya.

“Yang dibagikan ada tujuh item. Seperti beras, minyak goreng, bawang, kacang-kacangan dan lain-lain,”kata Nurbowo, yang juga redaksi Warta Pilihan langsung dari Bangladesh Jumat (20/10). Para pengungsi juga mendapat kain sarung untuk laki-laki dan kain panjang untuk perempuan.

Menurutnya, pembagian sembako lewat truk itu kini dibantu oleh para tentara Bangladesh. Karena pembagian sebelumnya yang langsung ke pengungsi, sempat terjadi keributan yang tidak diinginkan. Selain itu, dalam pembagian itu juga dipisahkan kaum laki-laki dan perenpuan, sehingga lebih mudah dan tertib pembagiannya.

“Kita juga membuat pompa air dan sarana ibadah dan pembangunan madrasah. Serta tunjangan untuk para guru dan imam masjid,” imbuhnya.

Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah, Rabu kemarin (18/10 memberangkatkan tiga orang relawan ke perbatasan Bangladesh-Myanmar untuk menyalurkan bantuan dari umat Islam Indonesia bagi muslim Rohingya.

Tiga  relawan yang berangkat, yaitu Nurbowo, Tjahja Gunawan Diredja dan Ustadz  Fathur Rahman.

Di kamp pengungsi perbatasan Bangladesh Myanmar itu mereka bertemu dengan beberapa relawan dari Indonesia yang bertugas sama-sama menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk pengungsi Rohingya. Tim Laznas Dewan Dakwah rencananya berada di kamp pengungsi sampai dengan 26 Oktober 2017.

Keberangkatan tim dilepas oleh rekan-rekan mereka dari Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dan Laznas Dewan Dakwah.

Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh kini diperkirakan berjumlah 600 ribu orang. Mereka terpaksa melarikan diri dari kampung halamannya Rakhine, Myanmar karena kampung mereka dibakar dan keluarga serta tetangga mereka banyak yang dibunuh. Banyak diantara pengungsi itu yang meninggal di perjalanan, karena kelaparan dan kondisi alam. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *