SEKULARISME

by

Sekularisme biasa ditulis dengan Sekularism.
Secara etimologi Sekularisme berasal dari kata Sekular atau Saeculum ( bahasa Latin), yang memiliki dua arti menjadi satu, yaitu ; waktu dan tempat.
Waktunya adalah sekarang dan tempatnya adalah di dunia ini ( bukan intuk di akhirat ).

Wartapilihan.com, Depok– Sedangkan secara terminologi Sekularism adalah suatu paham atau ideologi ( sistem pemerintahan ) yang menceraikan agama dari kehidupan sosial ( masyarakat dan pemerintahan ).
Menurut kaum sekular agama seperti Kristen atau Islam hanya menjadi bagian pribadi yang tempatnya di gereja atau di masjid.

Menurut kaum sekuler, Sekularisme adalah sistem yang netral agama.
Tapi dari sudut pandang Islam, sekularisme adalah ad dien, agama atau sistem kehidupan juga yang lebih radikal dan meneror.

Sekularisme terbagi dua, yaitu moderat dan ekstrem.
Yang moderat biasanya menggunakan multi partai, sedangkan yang ekstrem hanya menggunakan satu partai seperti Komunis dan Nazi.

Adapun menurut sudut pandang aqidah tauhid, kedua duanya tertolak.
Laisa minal Islam.
Bukan bagian dari Islam.

Menurut catatan sejarah, Sekularisme sebenarnya sudah lama ada.
Jauh sebelum Nabi Isa Ibnu Maryam ‘alaihissalam diutus dan agama Kristen diusung oleh Paulus ke Roma, sekularisme sudah dianut oleh pemerintah Yunani atau Rumawi.
Ingat pemerintahan Rumawi di bawah Yulius Caesar pacar Cleopatra yang dibunuh oleh Brutus ?

Pemerintahan itu bukan pemerintahan di bawah hukum Allah yang dibawa para Nabi seperti yang ada pada Bani Israel, tapi pemerintahan itu adalah pemerintahan kaum republikan yang berwatak sekular.

Tapi, ketika Kristen selama seribu tahun lebih menjadi agama negara, kaum sekular merana sebagai oposan.
Barulah di masa menjelang revolusi Prancis dan kebangkitan sains pemikiran sekular marak kembali dan kemudian berhasil menyingkirkan Teokrasi Kristen.

Adapun beberapa tokoh pemikir awal sekular menjelang revolusi Prancis tersebut antaranya adalah Nicollo Macheavelli, John Locke, Montesqieu, Jean Jacues Roseau dan Voltaire.
Kebanyakan mereka adalah Kristen Liberal dan kaum Deis.
Deis ini semacan Agnostik di masa sekarang, yaitu kaum yang percaya adanya Tuhan namun tidak beragama Islam atau Kristen, Yahudi, Hindu dan Budha.
Agamanya ya agama sekular.
Hukum yang digunakan diambil dari hasil perenungan, intuisi, logika dan empiris.
Menurut Islam hukum seperti ini adalah qawanin wadliyah, hukum bikinan manusia alias hukum thaghut.

( Iwan Hasanul Akmal )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *