Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Laznas DDII) memberangkatkan tiga orang relawan guna mengirim bantuan dari umat Islam Indonesia untuk Rohingya. Tiga relawan Laznas DDII yang berangkat itu adalah : Nurbowo, Tjahja Gunawan Diredja dan Ustadz Fathur Rahman.
Wartapilihan.com, Jakarta – Pelepasan tim ketiga misi kemanusiaan bantuan Rohingya ke perbatasan Myanmar dan Bangladesh tersebut dilakukan di Masjid Al Furqan, Menara Dakwah Jakarta, Selasa (17/10).
Tjahja Gunawan, salah satu relawan meminta restu dan doa dari seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan bantuan kemanusian umat Islam di Indonesia untuk muslim Rohingya.
“Bantuan ini adalah misi ketiga yang dilakukan oleh tim Laznas Dewan Dakwah. Semoga perjalanan kami bisa lancar, aman dan diridhoi Allah SWT. Sekali lagi kami mohon doa restunya dari seluruh umat Islam di Indonesia,” ujar Tjahja, yang juga pemimpin redaksi ahad.co.id. Sedangkan Nurbowo menyatakan bahwa kepergiannya ke kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh adalah untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh kaum Muslimin Indonesia, untuk membantu Muslim Rohingya. “Insya Allah kita di sana 18 Oktober sampai 26 Oktober,”kata Nurbowo, yang juga redaksi wartapilihan.com.
Tepat pukul 12.05 WIB setelah Shalat Dzuhur di Masjid Al Furqan, ketiga tim misi bantuan Rohingya dilepas langsung oleh pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan jamaah Masjid Al Furqan. Mereka mendoakan agar ketiganya dapat menyampaikan amanah dengan sebaik-baiknya dan kembali dengan selamat di tanah air. Tim Laznas Dewan Dakwah dilepas resmi oleh Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah, Ustadz Abdul Wahid Alwy.
Pada hari ini (18/10), pukul 11.00 WIB tim Laznas Dewan Dakwah akan terbang dengan pesawat ke perbatasan Rohingya dan Bangladesh melalui terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta. Keberangkatan tim akan dilepas dari sahabat-sahabat Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dan Laznas Dewan Dakwah.
Tragedi Rohingya membuat komunitas dunia marah dan mengecam pemimpni-pemimpin negara Myanmar. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan telah terjadi pembersihan sepertiga umat Muslim Rohingya.
Sekitar 600.000 orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak terjadinya kekerasan dan pembakaran pemukiman di wilayah Rakhine, kampung Muslim Rohingya, Myanmar. ||
Izzadina