“Hello foreign correspondents. Do you hear what the Indonesian people say? They do not want to be cheated”, demikian potongan pidato Prabowo di GBK , 7 April 2019 yang lalu.
Wartapilihan.com, Jakarta-– Potongan pidato Prabowo dalam bahasa Inggris tersebut, ditujukan khusus saat Prabowo menyapa koresponden Asing di depannya.Seorang koresponden Asing untuk ABC Australia, David Lipson, melalui akun twitternya (@davidlipson) men-twit:
Prabowo just stared right at us and said in English “Hello foreign correspondents. Do you hear what the Indonesian people say? They do not want to be cheated again!” (Prabowo hanya menatap lurus ke arah kami dan berkata dalam bahasa Inggris “Halo koresponden asing. Apakah Anda mendengar apa yang dikatakan orang Indonesia? Mereka tidak ingin ditipu lagi! ”)
Follower David (Greg Barton, @gregjamesbarton) berkomentar: “Cheated again?!!! Hopefully, next week will pass peacefully despite this antagonistic rhetori” (Ditipu lagi? !!! Mudah-mudahan, minggu depan akan berlalu dengan damai terlepas dari retorika antagonis ini).Greg adalah Prof Global Islamic Politics, Institut Alfred Deakin untuk Globalisasi & Kewarganegaraan (ADI) Deakin U, Melbourne, Aust. Di Bio akun twitternya Greg mencantumkan catatan: Pandangan yang diungkapkan (di akun, twitternya) sepenuhnya bersifat pribadi.
Sementara akun #PAS ⓪② @rakyatreceh), yang dari profile picture-nya pendukung Paslon 02 ini, mentwit: I’m so sick & tired of the Govt. Democracy is dead. Indonesia’s economy is broken. Import policy increases poverty. There’s nothing wrong with importing foods, but it’s so bad if the Govt fullfill the bulk while our farmers are capable producing. (Saya sangat muak & lelah dengan Pemerintah. Demokrasi sudah mati. Ekonomi Indonesia rusak. Kebijakan impor meningkatkan kemiskinan. Tidak ada yang salah dengan mengimpor makanan, tetapi sangat buruk jika Pemerintah memenuhi sebagian besar sementara petani kita mampu berproduksi.)
(Pemilihan umum 17 April 2019 adalah saatnya pembuktian, apakah tawaran paslon 01 atau paslon 02 yang akan dipilih rakyat Indonesia. Termasuk didalamnya, siapakah anggota legislatif & senator yang melenggang ke senayan. Pesta demokrasi yang sudah berjalan hampir 6 bulan, bagaimana pun telah menguras energi rakyat yang terlibat dalam wacana-wacana publik yang berseliweran, baik melalui media online maupun offline. Semoga kelelahan ini menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah, yang mendahulukan kepentingan rakyat diatas kepentingan-kepentingan sempit. Wallahu A’lam…
Abu Faris,
Praktisi Media sosial tinggal di Depok
https://www.linkedin.com/in/kus-kusnadi-42214635/