Oleh : Asyari Usman
Kekalahan Pak Djarot Saiful Hidayat di pilgub Sumatera Utara (Sumut) beberapa hari lalu, mengirimkan banyak pesan pedas kepada semua pihak. Pertama, rakyat Sumut tidak menerima orang luar untuk memimpin mereka. Kedua, orang Sumut tidak terbiasa memakai barang bekas. Ketiga, orang Sumut sangat solid dalam menolak keinginan egois PDIP.
Wartapilihan.com, Jakarta –Selain itu, pesan yang teramat penting dari hasil pilgub Sumut tertuju kepada Pak Joko Widodo (Jokowi). Pesan itu adalah bahwa sekarang hampir pasti warga Sumut akan menolak Pak Jokowi di pilpres 2019.
Rakyat Sumut menganggap Pak Djarot adalah “utusan” Jokowi meskipun Bu Mega yang mengirim beiau ke Sumut.
Kegagalan Djarot ini tampaknya mengacaukan skenario yang diinginkan Partai Banteng dan Pak Jokowi. Sebaliknya, kemenangan Edy Rahmayadi memperbesar peluang Prabowo Subianto di pilpres 2019.
Kalangan PDIP mengaku mereka kaget terhadap kekalahan Djarot. Mereka mungkin kaget karena mantan gubernur DKI itu sudah dipastikan menang.
Rakyat berharap agar kekalahan Djarot di Sumut tidak membuat Bu Mega mengalami stress. Sebab, rakyat masih memerlukan beliau itu untuk terus memimpin Dewan Pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). II
