Polda Metro Jaya kewalahan mencari orang yang pertama menyebar chat tersebut dan mengatakan penyebarnya di Amerika. Apakah sesulit itu?
Wartapilihan.com, Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan menyatakan, konten pornografi di situs baladacintarizieq.com pertama kali diketahui muncul di Amerika Serikat. Namun, tidak diketahui siapa orang yang pertama menyebar dan membuat polisi kesulitan melacak penyebarnya.
Menanggapi hal itu, Pakar Telematika ITB Hermansyah mengatakan, website berisi chat Habib Rizieq proxy server memang di cloudflare.com USA, tetapi proxy hanya sembunyikan IP address server asli yang bisa saja ada di Indonesia.
“Track ke cloudflare.com tanya atas nama siapa dan email apa serta kalau bayar atas nama rekening siapa. Kalau pakai layanan cloudflare.com free, maka bisa ditanya di forward ke IP server apa,” kata Hermansyah saat dihubungi Warta Pilihan di Jakarta, Senin (12/6).
Artinya, lanjut Herman, setelah IP server asli, maka ketahuan akan didapat siapa providernya. Sangat mudah untuk tracking kalau sekedar IP server dan nama yang hosting.
“Apalagi legitimate pihak Kepolisian untuk mendapatkan siapa yang punya domain dan hosting suatu web server, tinggal masalah niat saja,” sambung Hermansyah.
Selain itu, ia menilai seharusnya polisi meminta cloudflare.com untuk memberikan informasi IP server asli dan register account atas nama web baladacintarizieq.com. Cloudflare.com memang memiliki layanan tidak hanya menyembunyikan ID owner web, tetapi juga menyembunyikan IP address servernya.
“Polisi gampang minta kok. Nggak mungkin tidak dikasih. Apalagi sudah menyebabkan orang dijerat pidana. Server bisa saja ada di Indonesia, tidak harus di USA,” tukasnya.
Dalam kasus Habib Rizieq dan Ustadz Bachtiar Natsir yang pernah mengalami intercept di aksi 411 dan 313 dimana ada pengiriman SMS seolah dari Habib Rizieq dan Ustadz Bachtiar Natsir padahal beliau berdua tidak mengirim.
“Saya meyakini ada alat digunakan yang disebut IMSICatcher atau Stingray. Termasuk dalam kasus chat Habib Rizieq dan Firza ada intercept dari verification code atau kode verifikasi whatsapp yang dikirimkan pertama kali menggunakan whatsapp ataupun jika akan memindahkan account whatsapp ke handphone lain,” ujarnya.
Alumnus ITB ini menjelaskan, alat intercept yang murah berkisar mulai dari $10.000-$200.000 bisa didapatkan secara legal tapi ada beberapa produsen black market di beberapa negara menawarkan. Alat ini akan membelokkan sms atau panggilan ke imsicatcher untuk di baca (sms) atau di rekam (suara).
“Dari sisi hp, target merasa terhubung ke BTS Operator, padahal terhubung ke fake BTS (imsicatcher). Imsicatcher akan mengkloning hp target dengan hp lain, sehingga imsicatcher bisa kirim sms atau call tanpa hp target mengetahuinya. Padahal sms dan call tersebut berasal dari imsicatcher,” paparnya.
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.
Kelemahan alat ini, kata Herman, jangkauannya masih terbatas sehingga imsicatcher harus mendekati target di BTS tertentu. Biasanya menggunakan alat lain yang disebut location tracking BTS.
“Untuk alat sadap kelas mahal menggunakan SS7, mampu menyadap dalam jangkauan tidak terbatas seperti alat produksi buatan Israel yang disebut ULIN. Alat ini dibandrol sangat mahal, sekitar $20Jt,” tandas Herman.
Terakhir, Hermansyah memesankan kepada netizen dan pengunjung Warta Pilihan untuk lebih berhati-hati dalam membeli hp bekas atau mendapatkan hadiah Smartphone, karena sangat mudah disusupi software pengintai yang sudah mengambil alih kendali Smartphone anda. Teknik menyusupkan aplikasi di Android, Apple atau Blackberry adalah mendapatkan whatsapp,telegram,messenger, SMS, MMS, Address Book, Contact, Call History, Email, GPS Location, Celllid (latitude, longitude), Website Visited, Social Media, Live Foto, Video, dan Audio.
“Anda sulit menemukan aplikasi ini karena tidak memiliki shortcut dan tersembunyi, dengan browser, penyusup dapat memfoto, merekam, mengambil semua yang ada di hp, dan lain-lain. Install ulang sebelum digunakan adalah langkah bijak,” saran dia [Ahmad Zuhdi]
