Membangun Madrasah atau Jembatan dari Kelebihan Air Wudhu

by
Hematlah ketika berwudhu. Foto: Istimewa

Oleh : Avip Vivarullah W SE
Presiden IIMF, Internasional Islamic Medicine Foundation

Ada rasa sayang dan prihatin jika melihat air yg keluar sangat deras dari kran kran air saat orang orang berwudhu. Apalagi harga air PAM dan pulsa listrik semakin mahal sekarang ini.

Wartapilihan.com, Jakarta –Dari sinilah kemudian saya mencoba menghitung berapa sih jumlah air yang terpakai dalam setiap orang berwudhu. Caranya saya tampung semua jumlah air yg keluar dari kran yg terbuka selama orang berwudhu dalam sebuah ember. Lalu air yg terkumpul di ember saya ukur dengan alat gelas pengukur. Saya lakukan beberapa kali. Dari data jumlah air terpakai berbeda beda hasil rata rata 6,7 liter air yg terpakai perorang . Waktu wudhu pun saya catat , hasilnya rata rata 65 detik atau 1 menit lebih 5 detik untuk sekali wudhu.Jika pengambilan sample lebih banyak diberbagai tempat mungkin bisa lebih kecil atau lebih besar hasilnya. Apalagi jika ada beberapa tempat wudhu dengan semburan air wudhu yg sangat deras. Namun ini sebagai data perkiraan saya saja.

Rasa kepo sayapun berlanjut . Saya ingin tahu, berapa besar jumlah pengeluaran belanja Umat Islam khususnya diperkotaan untuk membeli air untuk berwudhu selama 1 tahun?

Dari rata rata jumlah air wudhu per orang yg saya hitung kemudian dikalikan dengan jumlah wudhu dalam sehari dan dikalikan lagi dengan jumlah hari dalam setahun maka akan didapat angka
6,7x5x365= 12.227 liter ( 12,2 m3) air dalam setahun.
Kalau kita ambil rata rata tarif air PAM/m3 antara tarif terendah Rp 1050 sd tertinggi 12.500 m3 yaitu ambil golongan III Rp 3. 350 – 4.900 yaitu sekitar Rp 4.000 maka jumlah penggunaan air wudhu satu orang selama setahun yaitu 12, 227 m3 x Rp 4000 =Rp 48.908 atau hampir 50 rb. Mungkin sebagian akan menganggap itu suatu angka yg wajar dalam setahun. Apalagi untuk urusan ibadah.

Namun kalau diasumsikan jumlah Umat Islam baligh di perkotaan yg menggunakan air berbayar yg sdh melaksanakan sholat adalah 75 jt saja dari total Umat Islam Indonesia diatas 220 jt ( diluar anak anak kecil yg juga sering ikut sholat) maka dapat dihitung jumlah perkiraan pengeluaran belanja Umat Islam untuk wudhu saja selama setahun Rp 48.908 x 75.000.000 = 3.668.100.000.000 = Rp 3,677 Triliun

Sungguh angka yg sangat fantastis bukan ?? Tadinya saya juga berpikir itu tidak apa apa.. Toh itu lagi lagi untuk ibadah..

Namun saya diingatkan oleh sebuah Hadist tentang bagaimana Rasulullah menggunakan air dalam berwudhu :

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).

Keterangan : 1 sha’ sama dengan 4 mud. 1 mud kurang lebih 0.5 liter.

Saya mulai menghitung lagi.. andaikan kita berwudhu mengikuti cara Rasulullah yaitu dengan hanya menggunakan 0.5 liter air dalam setiap berwudhu maka jumlah belanja umat islam untuk air wudhu adalah 0.5 liter / 6.7 liter x 3.667Triliun = hanya Rp 273,738 miliar. Artinya dgn wudhu cara Rasulullah akan terjadi penghematan sekitar 3,394 Triliun. Sungguh angka yg sangat luar biasa.

Dan jika uang tersebut dikonversikan dgn harga satu ruangan madrasah Rp 100 jt maka akan terbangun 33.943 ruang madrasah selama setahun dari hasil penghematan belanja air wudhu kita dan berapa ratus jembatan lagi yg bisa kita bangun ditahun tahun berikutnya dari kelebihan uang air wudhu kita? Belum lagi dari penghematan jika kita mandi sesuai tuntutan Rasulullah .

Subhanallah… Inilah kehebatan dimensi sosial dan ekonomi ajaran Islam jika mengikuti cara yg diajarkan Rasulullah.

Lantas bagaimana cara supaya kita bisa berwudhu 1 mud seperti Rasulullah?

Saya sudah mencoba ternyata kuncinya pada seberapa besar air yg kita buka lewat kran air saat berwudhu. Jika kran air dibuka 1/2 maka air yg keluar sekitar 3 liter namun jika kran dibuka 1/8 nya dimana air keluar cukup sebesar ujung kepala lidi maka air yg keluar selama 65 detik kita berwudhu berjumlah antara 0.5 sd 0.7 liter atau sama dgn 1 mud.

Cara wudhu dgn air seperti ini selain berhemat, yg terpenting adalah mengikuti sunnah juga menjaga bumi dari ketersediaan air bersih . Dan perlu dipahami jika wudhu dengan air sedikit, kita akan berusaha mengusap dan menggosakan air lebih rata kesemua anggota wudhu sehingga dapat merangsang syaraf yg baik untuk kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *