Masjid Al Hikmah di Karangasem Bali menampung pengungsi 305 orang.
Wartapilihan.com, Bali –Peningkatan aktivitas Gunung Agung di Provinsi Bali, mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Masjid di Pulau Dewata itu menjadi destinasi pengungsian bagi warga Karangasem yang terdampak.
Salah satu masjid yang dipakai sebagai lokasi pengungsian, adalah Masjid Al Hikmah, Kampung Buitan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Teras, halaman hingga ruang-ruangan di dalam masjid menjadi lokasi untuk hunian aman pengungsi.
Di masjid ini, terdapat 305 jiwa, yang terdiri atas 155 laki-laki dan 150 perempuan, termasuk 124 diantaranya anak-anak yang masih aktif bersekolah. Sebagian diantara pengungsi tersebut masih pulang pergi ke rumah masing-masing untuk keperluan mendesak. Di masjid tersebut nampak Tim BAZNAS sedang melayani pengungsi
Koordinator Pos Buitan, Alin Nurliani mengatakan dalam posko pengungsian yang didirikan di dalam Masjid Al Hikmah tersebut terdapat penyandang disabilitas, ibu menyusui, lansia dan pengungsi yang sedang menderita stroke.
“Mereka kami tempatkan di ruangan khusus dengan fasilitas yang lebih baik, diantaranya tidur menggunakan kasur dan bantal seperti halnya pengungsi yang sedang sakit,” katanya.
Posko ini sempat membludak karena banyaknya pengungsi yang ingin tinggal di masjid namun karena keterbatasan tempat, warga memilih untuk mencari hunian lain seperti menumpang di tempat saudara.
Dalam Posko Masjid Al Hikmah, terdapat layanan dapur umum yang menyediakan makanan bagi para pengungsi, dapur air dan layanan kesehtan dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo yang mengirimkan dua dokter dan dua perawat.
BAZNAS membentuk tim Tanggap Bencana yang terdiri atas 15 orang, meliputi unsur BTB Pusat, BTB Bali, BAZNAS Provinsi Bali, RSB Sidoarjo dan relawan lokal.
Setibanya di lokasi pada Minggu (24/9) lalu, tim mengaktivasi dua pos, selain di Masjid Al Hikmah juga dibuka di Kompleks Al Hidayah, Bedugul, Tabanan. II
Izzadina