Konvoi Hati Nurani

by
foto:istimewa

Serangan udara dan ribuan roket di Ghouta Suriah menewaskan lebih dari 730 warga sipil. Sebagian adalah anak-anak dan wanita.

Wartapilihan.com, Jakarta —Kelompok Solidaritas Internasional Perempuan akan melakukan perjalanan konvoi kemanusiaan dari Istambul Turki menuju perbatasan Suriah pada 6 -8 Maret 2018. Conscience Convoy (konvoi hati nurani) di inisiasi SNH (Solidarity Network for Human rights) Advocacy Center guna menyampaikan kepada dunia internasional tentang suara perempuan yang ditahan dan disiksa di Suriah.

Direktur Eksekutif SNH Advocacy Center Sylviana Abdul Hamid menuturkan, tujuan diselenggarakannya konvoi kemanusiaan untuk memperingati Hari Perempuan se-dunia yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.

“Tujuan konvoi hati nurani ini agar menarik perhatian dunia atas penderitaan perempuan-perempuan yang disiksa, diperkosa, dipenjara, dan menjadi pengungsi sejak awal dimulainya perang Suriah,” kata Sylvi saat dihubungi Wartapilihan.com, Jumat (2/3).

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh umat manusia mengambil langkah efektif dalam rangka melindungi para perempuan selama konflik dan peperangan.

“Kami juga memulai usaha membebaskan seluruh perempuan yang ditahan di penjara secara tidak sah di Suriah,” tegas Sylvi.

Kendati suasana Turki sedang tidak kondusif, Sylvi dan kawan-kawan optimis tidak akan mendapatkan perlakuan semena-mena dari aparat kemananan disana. Menurutnya, upaya yang dilakukan adalah sah dan tidak melanggar Undang-Undang serta menyampaikan asipirasi di wilayah yang jauh dari konflik.

“Insya Allah tidak akan terjadi penangkapan, kami konvoi hanya sampai di perbatasan yang masih wilayah Turki, disana masih aman,” ungkapnya.

Ia menjelaskan peserta konvoi kemanusiaan adalah para perempuan dari berbagai latar belakang dan profesi, seperti pengacara, akademisi, jurnalis, ibu rumah tangga, bussiness woman, atlet, artis, perwakilan LSM, aktivis, pegiat sosial, guru, dokter, dan politisi.

“Jumlah dana masuk hingga siang ini baru dua juta, saat ini fokus kami bukan di pengumpulan dana, tapi lebih kepada isu advokasi perempuan Suriah,” tandasnya.

Tentang SNH Advocacy Center

SNH Advocacy Center adalah lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan, advokasi hukum dan hak asasi manusia. SNH Advocacy Center didirikan untuk melakukan pembelaan terhadap masyarakat yang mengalami perlakuan tidak adil dan diskriminatif. Melalui Para Pegiatnya yang kompeten dan amanah, SNH Advocacy Center senantiasa berusaha mendedikasikan diri untuk turut aktif dan kontributif dalam mewujudkan penegakan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia.

SNH Advocacy Center diinisiasi oleh Para Advokat yang memiliki kepedulian dan perhatian khusus terhadap permasalahan hukum dan hak asasi manusia. SNH Advocacy Center hadir untuk menyediakan pelayanan advokasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat termajinalkan yang menjadi korban penyalahgunaan kekuasaan. Advokasi Hukum yang diberikan SNH Advocacy Center diwujudkan dalam bentuk pembelaan di dalam proses peradilan (Litigasi) maupun pembelaan di luar proses peradilan (Non-Litigasi yaitu melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan dan diseminasi tentang hukum, kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *