Kesigapan Belgia

by
foto:https://storage.googleapis.com

Belgia melangkah lebih dulu untuk membantu anggaran UNRWA yang dipotong oleh AS.

Wartapilihan.com, Yerusalem –Bandan PBB yang melayani pengungsi Palestina dan keturunan mereka mengatakan pada hari Rabu (17/1) bahwa mereka akan meluncurkan penggalangan dana global dengan harapan dapat mengurangi pemotongan dana yang diumumkan oleh Amerika Serikat.

Administrasi Trump pada hari Selasa (16/1) menangguhkan 65 juta dolar untuk UNRWA, menuntut dilakukannya pemeriksaan ulang dan perubahan yang mendasar.

AS menyediakan sekitar sepertiga dari anggaran UNRWA dan agensi tersebut telah memperingatkan bahwa kini mereka menghadapi “krisis keuangan yang paling dramatis” dalam sejarahnya yang hampir 70 tahun berdiri.

Badan ini menyediakan layanan perawatan kesehatan, pendidikan dan sosial kepada 5 juta orang Palestina di Timur Tengah.

Sekretaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, mengatakan bahwa permohonan penggalangan dana akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Badan tersebut mengatakan terlalu dini untuk mengatakan negara mana yang akan didekati untuk mengisi kekosongan atau layanan apa yang berisiko.

Belgia telah melangkah untuk membantu dengan segera melakukan pencairan sebesar $23 juta.

Wakil Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengatakan pada hari Rabu (17/1) bahwa “untuk banyak pengungsi Palestina, UNRWA adalah pelampung kehidupan terakhir.”

Di antara proyek kelompok tersebut membantu setengah juta anak untuk mendapatkan pendidikan dan menangkis upaya radikalisasi terhadap mereka.

De Croo mengatakan bahwa dia menanggapi permintaan penggalangan dana global dengan harapan dapat mengurangi pemotongan dana yang diumumkan oleh Amerika Serikat. Dana sebesar 19 juta euro itu adalah alokasi Belgia selama tiga tahun. Kantor De Croo mengatakan akan segera mencairkannya. Demikian dilaporkan Associated Press.

Moedja Adzim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *