JEJAK PBB DI JALUR 02 (1)

by
Bincang2 exlusif mlm ini,sudah barang tentu politik news..mantappBB..

AMIEN RAIS MUNDUR, AJUKAN YUSRIL

Pada kesempatan itu Amien Rais mengundurkan diri dan mengusulkan agar nominasi dirinya digantikan Yusril Ihza Mahendra saja.

Di tengah belum surutnya gonjang-ganjing internal Partai Bulan Bintang (PBB), belakangan viral di kalangan aktivis dan politisi, video rekaman Tengku Zulkarnaen yang mengingatkan bahwa PBB adalah penerus Partai Masyumi yang harus dirawat keberadaannya oleh umat Muslim.

Sebagai salah satu saksi sejarah perjalanan PBB sejak lahirnya, Zulfi Syukur mengemukakan kiprah dan keterlibatan para aktivis PBB di balik penetapan psangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Solahuddin Uno.

Menurut calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dengan daerah pemilhan (dapil) 3 Bekasi Kota, ini, kiprah aktivis PBB sudah jauh-jauh hari hingga penetapan Capres Prabowo.

Bahkan untuk itu, menurut Zulfi yang juga pengurus Dewan Dakwah Pusat, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menepi dari pembahasan pencalonan.

‘’Saya dan Dr Masri Sitanggang dari PBB ikut dalam pembentukan GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama di Cisarua Bogor pada 24-26 Januari 2018. Dalam pertemuan itu disepakati Ustadz H Yusuf Muhammad Martak dan M Khattath masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum GNPF. Sedang Ustadz Slamet Maarif dan Bernard Abd Jabbar sebagai Ketua dan Sekretaris PA 212,’’ papar Zulfi.

Ia melanjutkan, dirinya dan Masri juga mengikuti pertemuan berikutnya di Cibubur, Jakarta Timur. Nah, dalam pertemuan yang digelar pada 29 Mei 2018/12 Ramadhan 1439 H, inilah didaftar nama-nama yang akan diusulkan sebagai Capres-Cawacapres dalam Pilpres 2019.

‘’Nominasi sebagai Capres diantaranya: Habib Rizieq Syihab, Prabowo Subianto, Amien Rais, Tuan Guru Bajang, Rizal Ramli. Adapun Cawapres diantaranya: Ahmad Heryawan, Hidayat Nurwahid, Zulkifli Hasan, dan Yusril Ihza Mahendra,’’ ungkap Zulfi.

Nah, yang publik tidak tahu, lanjut Zulfi, pada kesempatan itu Amien Rais mengundurkan diri dan mengusulkan agar nominasi dirinya digantikan Yusril Ihza Mahendra saja.

Namun dalam dinamika politik selanjutnya, Yusril terpental. Menurut Zulfi Syukur, saham Yusril dalam perkara keummatan, tidak diragukan lagi. Namun, karena kendaraan politiknya (PBB) tidak punya kapling di Senayan, potensi dan jasa Yusril tidak diperhitungkan dalam kalkulasi koalisi politik.

‘’Ada dua partai pendukung Prabowo yang menolak dengan alasan PBB tidak punya kursi di Parlemen,’’ ungkap Zulfi Syukur. (bersambung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *