Hanya Aksi Bela Palestina, Bukan Yang Lain

by
foto:istimewa

Monas kembali pecah pada aksi Bela Palestina 1712…jutaan massa tumpah ruah. Jelas bukan 100% komunitas 212, (tuh, ada bendera LD, ada GM* kata seorang temen bisik2) walaupun nuansa & karakternya adalah 212. Sangat berasa 212 banget malah…*

Wartapilihan.com, Jakarta –Apa yang berbeda? Beberapa kawan menyebutnya penunggangan, sabotase, atau dimanfaatkan. Lihatlah reaksi massa terhadap aktor yg tampil di-stage. Berbeda penerimaannya. Ada yg disambut dengan Takbir menggetarkan, ada yang disambit hhuuu..turun! turun! Bisa dianggap gak beradab mungkin..Tapi, semua ada ‘asababunnya’. Yang hari ini ‘tempe; kemarin ‘dele’, yang kemarin nyinyir hari ini nyengir, yg dipoyok dilebok (sunda: diejek tapi diambil juga). Siapapun aktor berperilaku demikian, hari ini justru hari Anda dipermalukan. Itulah sanksi sosial yang akan tersimpan dihati Anda, dan silakan bawa selamanya…semoga Anda kapok (adab: Insyaf)…hehe. Seorang jurnalis senior, Nanik S. Deyang menuliskan catatannya:

“Ketika Anda datang dan promosi habis junjungan Anda, maka saya milih balik kanan saja. Semua serba janggal, tidak ada pencegatan umat dr luar kota, terjadi pengerahan umat, sinyal tidak terganggu, tidak ada akun yg diberangus, siarang langsung  beberapa stasiun TV,  padahal 2I2 berita aja gak ada ….
Stop memanfaatkan aksi umat , mari umat cerdik”

Sebagai sebuah event yg disiapkan dalam waktu sependek itu, EO manapun akan geleng2 kepala…212 sebagai ‘Spiritual Brand’ kembali membuktikan ketangguhannya. walaupun, suasana kebathinan 1712 dirasakan berbeda dan tidak sekelas dengan event-event 212 sebelumnya. “Wis aku mulih bae, lah” celetuk seorang temen yang kehilangan ‘touch’ ala 212. Besarnya kerumunan yang tidak kalah banyak, ambien, wardrobe, aksesori dan suasana yang begitu mirip ternyata tidak dapat menghadirkan yang paling hakiki. Tetep beda…

Jadi, siapapun yang mencoba menitikkan nila ke lautan 212, maka Anda tidak akan mendapatkan apa2 setelah gelaran ini. Tidak ta’at kami, tidak solidaritas kami…Aksi Bela Palestina terjaga ruh-nya sebagai solidaritas murni sesama muslim…hanya itu yang kami pedulikan pada do’a2 kami hari ini. Seorang pengamat politik (Dr Fahri Ali) menyebutkan, gelaran ini kembali membuktikan ada kekuatan ekspresi politik yang tidak bisa dianggap remeh oleh partai-partai politik. Karena itu jangan heran, ada kemungkinan ikhtiar2 penunggangan, sabotase, pemanfaatan atau pendomplengan dikemudian hari akan terus terjadi.

Tetap jaga spirit ikhlas 212. Tetap jaga para ulama kita. Perhatikan, hormati, ayomi Ustadz2 kita. Bila di sekitar Anda ada Ustadz atau ulama, perhatikan sampai ke urusan dapurnya, jangan sampai celah ini dimanfaatkan virus duniawi untuk menghinakan martabat mereka. Kalo kata Ustadz AS:”..untuk Anda yang kaya2, masa ibadah andalannya baca Qur’an atau shalat tahajud, anak SD juga bisa..” Hehe..Harta dunia bisa kita bawa sampai mati! Ingin tahu caranya? Tanyalah Ulama & Ustadz2 kita. Wallahu A’lam

Abu Faris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *