Presiden Amerika Serikat ini tidak hanya berdosa mengakui Yerusalem sebagai kota Israel, tapi dosa-dosa lainnya memang menumpuk. Apa saja itu?
Wartapilihan.com, Jakarta –Donald Trump terkenal dengan gila wanita. Bukan hanya banyak wanita mengaku telah dilecehkannya, tapi juga Trump paling senang berlomba pamer wanita. Misalnya, Trump membeli hak kepemilikan Miss Universe pada 1996. Miss Universe adalah sebuah kontes kecantikan tingkat dunia yang awalnya merupakan acara Pacific Mills untuk mempromosikan produk pakaian renang Catalina pada 1952. Sampai kini Trump masih bangga dengan kepemilikan Miss Universe ini.
Dalam penyelenggaraan Miss Universe di Indonesia, Trump kerjasama dengan Hary Tanoe. Tahun 2013 Hary ‘memaksa’ penyelenggaraan Miss World di Indonesia. Acara ‘pamer fisik perempuan’ itu yang rencananya dilaksanakan di Sentul Bogor, karena ramainya masyarakat yang protes, akhirnya dipindah di Bali. Selain kerjasama dalam soal wanita, Trump dan Hary juga kerjasama dalam bisnis. Dalam waktu dekat mereka akan mengembangkan ratusan hektar tanah di Lido Sukabumi untuk disulap menjadi Hotel, Perkantoran, Real Estate, Golf dan lain-lain.
Donald Trump yang lahir 14 Juni 1946 adalah seorang pebisnis, politikus partai Republik, dan Presiden Amerika Serikat ke-45. Sejak 1971, ia memimpin The Trump Organization, perusahaan induk utama untuk semua usaha properti dan kepentingan bisnis lain miliknya. Sepanjang karier bisnisnya, Trump telah membangun gedung perkantoran, hotel, kasino, lapangan golf, dan fasilitas bermerek lainnya di seluruh dunia.
Laki-laki berideologi ‘liberal’ ini terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 pada pilpres 2016. Ia mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Ia dilantik pada 20 Januari 2017.
Trump lahir dan besar di New York City. Ia meraih gelar sarjana dari jurusan ekonomi Wharton School di Universitas Pennsylvania pada tahun 1968. Tahun 1971, ia mengambil alih kendali perusahaan properti dan konstruksi milik ayahnya, Fred Trump. Trump tampil di berbagai ajang Miss USA yang penyelenggaraannya dikuasai Trump sejak tahun 1996 sampai 2015. Ia juga tampil secara mendadak di sejumlah film dan seri televisi. Ia sempat mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Reformasi pada tahun 2000, namun mengundurkan diri sebelum pemungutan suara dimulai. Ia merupakan pembawa acara dan produser The Apprentice, seri televisi realita di NBC, pada tahun 2004 sampai 2015. Pada 2016, ia terdaftar di Forbes sebagai orang terkaya ke-324 di dunia dan ke-113 di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih $4,5 miliar.
Pada 27 Januari 2017, Donald Trump meneken perintah eksekutif yang berisi penangguhan program penerimaan pengungsi selama empat bulan, melarang seluruh pengungsi dari Suriah tanpa batas waktu, dan melarang masuk warga dari tujuh negara yang mayoritasnya Muslim; Libia, Suriah, Irak, Iran, Somalia, Yaman, dan Sudan.
Dalam kampanyenya tahun 2016 lalu, Trump juga melontarkan pernyataan-pernyataan yang menyakitkan ke umat Islam. Lihatlah pernyataannya berikut ini : “Begitu banyak Muslim seluruh dunia membenci Amerika Serikat sehingga penting bagi negeri itu untuk melarang mereka (umat muslim) masuk.”
“Sampai kita bisa memilah dan mengerti masalah ini, mengapa mereka membenci kita, bahaya ancaman itu masih nyata. Negara kita tidak bisa lagi menjadi korban penyerangan bagi mereka yang hanya mengerti soal jihad, dan tidak punya rasa hormat terhadap kemanusiaan.”
Trump juga pernah menganjurkan umat Islam di Amerika didaftarkan ke dalam data base terpisah. Ia memaksa mereka untuk membawa KTP khusus. “Kita harus melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Sejumlah orang akan kecewa dengan hal ini, aku pikir keamanan berada di pikiran dan tanganku ketika menjadi presiden nanti.”
Trump juga pernah mengatakan bahwa Amerika harus menutup sejumlah masjid di negaranya. “Kita harus mengawasi dan meneliti masjid-masjid, karena banyak pembicaraan terjadi di tempat-tempat itu.”
Selain itu, dalam kampanyenya tahun lalu, Trump juga ingin membuat tembok tinggi di perbatasan dengan AS-Meksiko. “Karena mereka (Orang Meksiko) mengirimkan masalah. Orang-orang Meksiko bawa obat-obatan, mereka bawa kriminal. Mereka pemerkosa, meski saya berasumsi, ada orang baik juga,” ujar Trump. II
Izzadina