Dalam Klinik Pendidikan Kita kali ini Dr Adian membincangkan tentang peran orang yang utama mendidik anak. Bukan guru atau sekolah. Silakan menyimak :
Wartapilihan.com, Depok – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman-teman semua saudara sekalian kita lanjutkan lagi ya. Teman-teman semua sekarang kita bahas salah satu masalah yang terkait dunia pendidikan kita dalam KLIPIK : Klinik Pendidikan Kita.
Ada yang bertanya mana yang lebih efektif 5 jam atau 8 jam anak sekolah dalam sehari? Ada yang bilang anak cukup belajar 5 jam. Ada yang bilang sekolah di Finlandia hanya 4 jam dan di Jerman 3 jam sedangkan kita Full Day School 8 jam sehari.
Sebenarnya Full Day School tidak perlu diperdebatkan karena tidak substansial, yang penting apakah selama 8 jam anak mendapat pendidikan yang baik, guru yang baik, dan programnya juga baik itu yang penting.
Ada orang yang mungkin seperti suami istri sibuk yang keduanya bekerja. Full Day School atau sekolah 8 jam per hari bisa menjadi jawaban. Jadi, anaknya dititipkan di sekolah yang dianggap baik seperti sekolah Islam supaya anaknya mendapatkan tempat yang baik daripada dia pulang ke rumah sendirian dan tidak ada tempat yang mendidik.
Menurut saya pribadi, bagi orang tua yang sebetulnya secara ekonomi sudah cukup, istrinya berkesempatan untuk di rumah saya lebih menyarankan titik berat, pendidikan ada di tangan orang tua apalagi kalau anaknya masih SMP ke bawah seperti utamanya usia TK dan SD. Menurut saya pribadi kalau misalkan orang tuanya bisa mendidik itu sangat baik jika orang tuanya lebih fokus dalam mendidik anaknya.
Mendidik itu tugas orang tua jadi bukan di sekolah atau di pesantren. Sekolah dan pesantren tidak bisa mengambil alih tanggung jawab pendidikan tetap diberikan pada orang tua. Orang tualah yang paling bertanggung jawab dan menjadi guru terbaik bagi anak-anaknya. II