Jumat siang tadi (19/1), Ustadz Arifin Ilham menggandeng Ustadz Zulkifli Ali untuk melakukan pertemuan khusus dengan pejabat tinggi Polri.
Wartapilihan.com, Jakarta —Dalam pertemuan di Mabes Polri itu, nampak dalam satu ruangan Ustadz Zulkifli bersama Komjen. Pol. Lutfi Lubihanto (Kabaintelkam Polri) dan Irjen. Pol. Agung Sabar Santoso (Kadivkum Polri). Seperti diketahui, Ustadz Zulkifli telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polri karena ceramahnya yang dianggap menyebar kebencian.
“Alhamdulillah Jumat ini ustadz Dzulkifli Muhammad Ali diundang untuk menjadi imam sholat Jumat di masjid Mabes Polri dan abang sebagai khatibnya,” terang Arifin dalam pers rilisnya yang diterima Warta Pilihan siang ini.
Ustadz Arifin menjelaskan tentang hubungan ulama dan umara. Rasulullullah bersabda, “Shinfaani, dua golongan besar bila keduanya baik, maka baiklah umat manusia. Dan bila mereka buruk, maka hancurlah umat manusia, yaitu ulama dan umara” (HR Ibnu Majah).
“Sungguh silaturrahim yang terjaga antara ulama dan umara membawa keberkahan umat dan negara. Ulama yang istiqomah dan umara yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umara dengan baik, umara pun membuka jalan da’wah ulama. Inilah hubungan yang penuh keberkahan,” jelas dai yang beristri tiga ini.
Arifin juga mengutip sabda Rasulullah, “Sesungguhnya penguasa (yg adil) itu adalah bayangan Allah di bumi yang menjadi tempat berlindungnya setiap orang yang terzalimi” (HR Baihaqi). Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian berkumpul dengan para ulama’ dan mendengarkan perkataan hukama’, karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang tandus dengan air hujan” (HR At Thabrani)
Lebih lanjut Arifin mengutip perkataan ulama, “Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga, pasti akan mudah hilang”.
Dalam kasus yang terkait Ustadz Zulkifli, pemimpin pesantren Adz Dzikra Bogor ini berdoa agar Allah memberkahi negeri Indinesia dengan ulama yang istiqamah, umara yang amanah dan rakyat yang taat. II
Izzadina
