Anak Tujuh Tahun Serahkan Tabungannya Untuk Palestina

by
Naura menyerahkan tabungannya ke ACT. Foto : ACT

Naura, anak kelas 2 SD ini, peduli terhadap rakyat Palestina. Ia merasakan penderitaan rakyat Palestina yang kini dilanda krisis pangan, listrik, kesehatan dan keamanan.

Wartapilihan.com, Jakarta –-Anak tujuh tahun ini, bukanlah anak orang kaya dan berpendidikan tinggi. Ia hanya putri pekerja seorang bangunan.

Melihat penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih dijajah Israel, timbul dalam hatinya untuk berbuat sesuatu. Selama beberapa tahun ia menyisihkan uang jajan untuk membantu saudaranya di Palestina.

“Bantuan ini untuk teman-teman di Palestina membeli baju dan makanan,” kata Naura ketika menyerahkan bantuannya ke Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Selasa sore (16/1).

Ia menyerahkan tabungannya yang berjumlah ratusan ribu rupiah itu dalam bentuk receh. General Manager Komunikasi ACT, Lukman Aziz Kurniawan menyatakan kepada wartawan hari ini (17/1),”Uang tabungan Naura akan ‘ikut dibawa’ tim ACT bersama Kapal Kemanusiaan Palestina.”

Kapal ini rencananya akan mengangkut 10.000 ton beras bantuan rakyat Indonesia untuk masyarakat Palestina. Kapal Kemanusiaan Palestina ini akan berangkat pada 21 Februari 2018 mendatang.

Tidak hanya beras, bantuan pangan lain seperti gula dan tepung juga turut diangkut oleh Kapal Kemanusiaan Palestina.

Bantuan pangan menjadi prioritas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan pokok yang dibutuhkan mendesak oleh warga Palestina, yang kini terus menerima tindakan represif Zionis Israel.

Populasi Gaza yang saat ini berkisar dua juta jiwa, lebih dari 80% warganya hidup dalam kesulitan ekonomi, sosial termasuk pangan. Sejauh ini mereka hidup serba terbatas dan mengandalkan bantuan dari dunia luar. Hingga kini, ada lebih 200.000 keluarga di Gaza yang memerlukan bantuan kemanusiaan. Diperkirakan volume 10.000 ton bantuan pangan tersebut mampu memberi dukungan logistik bagi warga Palestina yang membutuhkan.

Insan Nurrohman selaku Vice President ACT memaparkan, KKP akan membawa 10.000 ton bantuan pangan itu secara bertahap dalam rentang enam bulan ke depan. Bantuan ini diperkirakan akan masuk melalui Gaza, dan juga melalui wilayah Tepi Barat atau Yerusalem.

“KKP akan kembali menggandeng Samudera Indonesia sebagai mitra pelayaran proyek kemanusiaan besar ini. Opsi-opsi jalur pelayaran dan jalur distribusi tengah dimatangkan, bersama dengan beberapa inisiasi audiensi dengan Kedutaan Besar Mesir dan Palestina di Indonesia,” terang Insan. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *