AKIBAT TERLALU LAMA MELUPAKAN TAUHID

by

Afghanistan ratusan tahun dijajah dan diperangi nyaris tiada henti.

Wartapilihan.com, Depok– Bukan karena sistem Islam yang mereka pilih lantas mereka menjadi terpuruk miskin, tapi karena terlalu lama diinvasi dan akibat meninggalkan aqidah tauhid.

Kita ingat bangsa ( Indonesia ) Indonesia selama lebih kurang tiga ratus lima puluh tahun dijajah oleh Belanda, hingga sampai pada masa pendudukan Jepang orang Indonesia memakai busana yang terbuat dari karung goni dan karung gandum. Pada masa itu seluruh Nusantara diserbu banyak kutu termasuk kutu busuk yang bersarang di setiap celah dinding dan sudut kursi.

Padahal Nusantara alamnya kaya raya, subur, curah hujan tinggi, dan sinar matahari penuh, namun sampai sekarang masih banyak yang miskin karena keterjajahan yang masih terus berlangsung sehingga aqidah tauhid menjadi asing.

Sampai-sampai para ustadz dan ulama kelelep di limbah Sekularism, dan bahkan tak sedikit menjadi munafik dan penjilat penguasa berjiwa sekular.

Dulu, Islam pernah berjaya hampir mencapai seribu tahun, dan selama tujuh ratus tahun berjaya di Spanyol sementara Barat dalam kondisi kumuh, becek dan terkebelakang.

Waktu itu anak Pipin, Chalemegnye, Raja Prancis yang dipuja orang Barat, masih buta hurup sementara perpustakaan Islam telah memiliki tidak kurang dua puluh ribu literatur.

Sejarah Barat mencatat, bahwa mereka selama ratusan tahun dalam the dark ages dan barbar, kemudian mereka baru bangkit dari kegelapan ( renaisans ) setelah belajar kepada umat Islam di Spanyol.

Sebaliknya sekarang umat Islam yang terpuruk….namun perlahan-lahan mulai bangkit.
Seorang Filosof Barat, Bernard Shaw kalau tak salah, mengatakan ; “Islam adalah raksasa yang sedang tidur. Tapi yang namanya orang tidur suatu saat akan bangkit. Islam tinggal menunggu seseorang seperti Muhammad”, katanya.

Pada saat Islam bangkit nanti, mungkin bukan karena penguasaan teknologi, tapi, melainkan karena umat Islam kembali kepada tauhid dan moral tertinggi yaitu akhlaqul karimah, dan pada saat itu Barat mengalami kehancuran karena kekosongan jiwa setelah dilanda badai sekularism, liberalism dan atheism.
Sebagian mereka pindah kepada Islam setelah Islam menunjukan keagungannya.

( IHA )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *