Tela’ah Semboyan Negara Perancis: Liberté, égalité, Fraternité

by

Semboyan negara Perancis yang kita pelajari dalam buku-buku sejarah ketika sekolah dulu adalah liberté, égalité, fraternité. Artinya kebebasan, persamaan dan persaudaraan. Ketiga slogan ini kalau ditilik dari sudut pandang Islam memang bermasalah.

Wartapilihan.com, Jakarta– Liberte artinya bebas tidak mau terikat dengan aturan, sementara Islam artinya tunduk dan patuh pada aturan. Islam juga bermakna penyerahan diri. Keduanya jelas beda secara diametral. Makanya istilah Islam Liberal juga rancu. Islam kok liberal. Dari segi istilah saja sudah bikin pusing.

Egalite artinya persamaan kedudukan semua warga negara. Dalam Islam, kedudukan manusia termasuk warga negara tidak sama. Kadang kita kesal dengan rombongan pejabat yang pakai sirine menyuruh mobil kita minggir. Tapi itulah aturannya, pejabat tidak sama dengan rakyat biasa. Kedudukan guru beda dengan murid, kedudukan orang tua berbeda dengan anak, kedudukan ulama berbeda dengan orang awam, dan sebagainya. Dan maqam tertinggi manusia adalah yang paling takwa. Inna akramakum indallahi atqaakum, sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling takwa (QS al-Hujurat: 13).

Slogan fraternite alias persaudaraan juga bermasalah. Bahkan terhadap dua slogan yang lain pun tidak ketemu. Liberte dan egalite sifatnya individu, sedang fraternite bersifat komunal, harus menghargai satu sama lain. Jadi slogan ini bisa tabrakan dengan dua slogan yang lain.

Makna persaudaraan yang dimaksud juga tidak jelas, apakah persaudaraan kaum pemberontak (fraternité de rébellion) yang menggulingkan Raja Louis XVI, persaudaraan gereja patriotik (berdasarkan persaudaraan Kristen) atau persaudaraan dalam kematian (Fraternité, ou la Mort!, persaudaraan atau mati. Maksudnya dalam Revolusi Perancis dulu dikenal istilah “kamu bersama saya atau melawan saya, kawan atau lawan). Tentu beda dengan istilah ukhuwah islamiyah dalam agama kita.

Makanya, dari dulu sejak kekhilafahan Islam di Turki, Perancis sudah bermasalah dengan negara-negara Islam. Tapi harus diakui, populasi muslim di Perancis terbesar (5.72 juta jiwa menurut survei Pew Research Centre 2016) dibanding negara Eropa Barat lain. Semoga kejadian akhir-akhir ini yaitu memanasnya hubungan orang Islam di seluruh dunia dengan pemerintah Perancis menjadikan mereka makin kuat dan bertambah jumlahnya.

Ya Allah, lindungilah saudara-saudara kami di sana. Wanshurna alal qaumil kafirin…

Penulis:

Dr. Ir. Budi Handrianto
(Dosen Pasca Sarjana UIKA Bogor)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *