Sebuah jalan

by

Menikmati gerimis malam di malioboro itu seperti menunggu kekasih yang mau diajak jalan- jalan. Lalu bercerita tentang apa saja yg seakan tema-nya membuat hati bahagia. Sebetulnya yang menarik bukan ceritanya tetapi rasa kangen yang seperti tiada habisnya : )

Wartapilihan.com, Yogyakarta– Menunggunya adalah bahagia. Bertemunya seperti memiliki “pelangi”. Menatap matanya seperti merangkai mimpi.

Sebuah jalan ternyata (bisa) begitu punya daya magis yang luar biasa. Sepanjang jalan itu bagi yang pertama kali menginjaknya mungkin sekedar pencapaian pernah berada disana. Tetapi bagi sebagian lagi itu sebuah cerita yang tiada habisnya.

Cerita tentang tiang diujung jalan. Cerita tentang penjual kaos dan batik yg berdempetan tetapi satu dan lain tidak merasa sebagai lawan. Cerita tentang wedang ronde yg kalau diminum perlahan seakan bisa membawamu ke langit ke 7….dan cerita lain yang masih banyak lagi.

Jalan itu seakan mengingatkan bahwa manusia juga harus punya jalannya sendiri-sendiri. Jalan yg harus ditapaki dan dilalui. Jalan untuk mengisi dan menikmati kehidupan. Jalan untuk bisa (lebih) dekat dengan Tuhan. Jalan untuk sekedar menyepi dari hingar-bingarnya dunia…..

Kalau menuju kota Roma saja begitu banyak jalan yang bisa dipilih. Maka pastikan kamu juga punya banyak jalan (bukan hanya satu jalan) untuk menuju kebahagiaanmu.

Agus Susilo JP

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *