Tahukah Anda jika batuk dan flu saat puasa justru memberikan dampak positif?
Wartapilihan.com, Jakarta –Alih-alih kekebalan tubuh melemah karena tak ada asupan makanan saat puasa, justru puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal ini disampaikan dr. Damar Upahita. Ia mengatakan, saat puasa, tubuh menggunakan energi cadangan supaya fungsi organ tetap berjalan dengan normal.
Dalam keadaan normal, tubuh akan mengandalkan gula yang ada di dalam darah, tapi saat puasa tentu berbeda. Saat berpuasa, kadar gula darah menurun karena tidak ada makanan yang dikonsumsi, maka itu tubuh mengandalkan simpanan gula yang ada di dalam hati dan otot.
“Cadangan gula ini hanya akan membuat tubuh bertahan antara 24-48 jam. Jika tak ada gula yang masuk, tubuh akan langsung menggunakan protein dan lemak sebagai pengganti sumber energi,” kata Damar, dilansir dari hellosehat.com.
Selain menghasilkan energi, menggunakan protein dan lemak sebagai sumber utama energi akan membuat tubuh mengeluarkan zat keton. Zat keton ini yang dianggap dapat berdampak baik bagi sistem kekebalan tubuh.
Peneliti di Yale School of Medicine menemukan fakta bahwa penggunaan satu keton tertentu atau beta-hidroksibutirat (BHB) dapat memberi efek positif pada sistem kekebalan tubuh.
“Sehingga, berpuasa selama dua hari berturut-turut dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang diakibatkan oleh bakteri maupun virus termasuk flu dan batuk,” lanjut dia.
Namun jika zat keton terlalu banyak dihasilkan tubuh, bukan tidak mungkin hal ini akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
“James Balch, MD dan Phyllis Balch, CNC, ahli yang juga seorang penulis buku kesehatan ini menyatakan puasa dapat menyembuhkan flu dan batuk yang sedang Anda alami karena dapat membantu menghilangkan racun di dalam tubuh, termasuk virus penyebab flu dan batuk,” terang dia.
Selain itu, dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menyatakan bahwa berkurangnya nafsu makan di hari-hari pertama terserang penyakit merupakan cara tubuh beradaptasi untuk melawan infeksi.
“Berdasarkan hal tersebut, para peneliti menyimpulkan terkena flu saat puasa lebih baik karena saat menjalankan ibadah ini, tubuh menghemat energi, sehingga bisa fokus melawan infeksi virus dan bakteri,” tukasnya.
Ia menyarankan, supaya tetap bugar dan merasa sehat ketika terkena flu saat puasa tentu, kita perlu mengimbanginya dengan makanan bergizi yang bisa dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
“Hanya Anda sendirilah yang memahami kondisi tubuh Anda, karenanya Anda sendiri yang bisa mengukur kemampuan diri untuk menjalani puasa atau tidak.
Beristirahat cukup saat sakit serta tetap mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral menjadi cara ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh sehat seperti sedia kala,” pungkas Damar.
Eveline Ramadhini