Prabowo meminta Sandiaga mundur sebagai kader dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk bisa diterima sebagai calon independen.
Wartapilihan.com, Jakarta –Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Komisi Pemilihan Umum menyatakan dokumen pendaftaran mantan Danjen Kopassus dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut dinyatakan lengkap. “Semua dokumen (pasangan Prabowo-Sandiaga) dinyatakan lengkap setelah kami lakukan penelitian,” ujar salah seorang staf KPU kepada media di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
Ia mengatakan, pengurusan dokumen Prabowo-Sandiaga hanya butuh waktu sekitar 10 menit dibanding pengurusan Jokowi-Ma’ruf Amin yang memakan waktu sampai 20 menit.
“Untuk pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada Senin, 13 Agustus. Nantinya, surat pengantar kesehatan kami serahkan ke tim penghubung,” ujar staf tersebut.
Usai melengkapi syarat pendaftaran calon, Prabowo menyampaikan pernyataan resmi kepada awak media. Prabowo menginginkan Indonesia berdaulat dan sejahtera sehingga kekayaan Indonesia harus menjadi milik
seluruh bangsa Indonesia.
“Saya menerima kepercayaan ini. Saya menyatakan siap dan ingin menjadi alat untuk memajukan bangsa Indonesia, keadilan sosial harus terwujud, kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia milik seluruh masyarakat, bukan segelintir orang,” tegas Prabowo.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menganalogikan kedua pasangan calon tersebut seperti dokter mendiagnosa pasiennya. Namun yang dilakukan tim Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan langkah keliru. Sebab, selama ini, Jokowi maupun Ma’ruf selalu menolak politik identitas dan ulama terjun ke politik praktis.
“Jika penyakitnya berbeda, jangan diberi obat yang sama. Jokowi dicitrakan anti ulama, maka jawabannya pasang ulama jadi cawapres. Sementara Prabowo citranya sudah pro ulama, jadi tidak perlu pasang ulama jadi cawapres. Sudah tepat (Prabowo) pilih Sandi, pebisnis kaya, muda dan ganteng. Berpotensi meraih suara kaum muda,” ujar Yunahar.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno diusung lima partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Gerindra Partai Berkarya, dan Partai Bulan Bintang.
Ahmad Zuhdi