“Ormas Islam Banten Tolak Perppu Ormas”

by

Para demonstran menolak Perppu 2/2017 dan menuntut Victor Laiskodat meminta maaf terbuka kepada umat Islam.

Wartapilihan.com, Serang –Puluhan ormas Islam se Banten melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Banten, Jumat (11/8) siang. Mengatasnamakan Aliansi Ormas Islam Banten yang dipimpin KH Jawari, aksi damai itu bertujuan menolak Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas yang baru-baru ini diterbitkan pemerintah.

Para delegasi diterima anggota dewan dari Fraksi PKS Sanuji Pentamarta di ruang serbaguna DPRD Banten.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Al Irsyad Banten KH Bukhari Arsyad menyampaikan pihaknya menolak Perppu Ormas dan meminta semua pihak termasuk anggota dewan menolak dan membatalkan Perppu tersebut.

Sementara itu KH Fatoni dari Forum Aswaja Banten mengingatkan agar pemerintah jangan bertindak sewenang-wenang, karena akan berhadapan dengan umat Islam. Hadirnya Perppu Ormas, menurutnya membuktikan bahwa pemerintah anti terhadap Islam. “Ulama ditangkap. Ormas Islam dibubarkan. Ini dzalim. Khianat. Takbir,” tegasnya nyaring.

Juheni M Rois dari Ikadi Banten mengritik pimpinan dewan yang tidak hadir dalam pertemuan dengan para demonstran itu. Juheni juga menyebut Perppu iti adalah zalim karena akan berdampak pada aktivitas ormas Islam di berbagai tempat. “Menolak Perppu bukan karena HTI. Tapi perpu itu zalim. Akan berdampak pada ormas lain,” tegasnya.

Ali Mustofa sebagai Sekjen FSPP Banten menyampaikan lahirnya Perppu cacat secara lahir. Perppu tidak lahir dengan kegentingan memaksa, tetapi bentuk kesewenang- wenangan pemerintah. “FSPP menilai Perppu tersebut lahir melanggar HAM serta membuka peluang otoriter. Karena itu, Perppu itu harus segera dibatalkan,” tandasnya.

Mantan anggota DPRD Banten dari PBB Bueti Nasir mengurai, telah mengendus upaya sekelompok di sekeliling pemerintah yang ingin menjauhkan Islam dengan Pancasila dan Pancasila dengan Islam. Bahkan, komunis yang sering disebut-sebut malah seolah dilindungi. “Anehnya pemerintah malah memberangus Islam. Buktinya HTI dibubarkan tanpa pengadilan,” tegas Bueti Nasir.

“Karena itu kami menolak Perppu Ormas ini,” tandasnya lagi.

KH. Hafidin Ketua ANNAS Banten menyampaikan kedatangan para ulama dan para kiyai serta pimpinan-pimpinan Ormas sebagai wujud kecintaan kepada NKRI. Ia sangat mengkhawatirkan munculnya kegaduhan-kegaduhan yang timbul karena militansi ormas-ormas dan masyarakat Islam Banten terhadap Perppu 2/2017.

Seorang wakil dari Matlaul Anwar dalam pertemuan itu  menyampaikan bahwa negara Indonesia lahir dari darah para syuhada dan pekikan takbir para ulama, maka tidak selayaknya pemerintah menzalimi ulama dan umat Islam dengan menerbitkan Perppu itu.

Sedangkan perrnyataan sikap Aliansi Ormas Islam Banten dibacakan KH Enting Ali Abdul Karim. Pernyataan sebanyak 9 poin tersebut ditandatangi 45 pimpinan ormas Islam se Banten. “Pernyataan sikap menolak Perppu ormas ini kami sampaikan kepada pimpinan DPRD Banten agar bisa diteruskan ke pimpinan DPR RI,” ujarnya.

Aliansi Ormas Islam juga menuntut saudara Victor Laiskodat politisi Nasdem yang menjadi Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI untuk meminta maaf kepada umat Islam secara terbuka.

Sementara itu di luar gedung dewan, ribuan massa  menunggu delegasi sambil melakukan orasi bergantian. Bahkan anggota Brimob Polda Banten didaulat membacakan asmaul husna. Massa aksi yang berasal dari berbagai tempat se Banten itu nampak mengibarkan bendera tauhid, merah putih, serta poster-poster yang isinya menolak Perppu Ormas. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *