Dua peserta Indonesia meraih penghargaan Musabaqah Hafalan al Quran Internasional ke 39 di Mekkah, Saudi Arabia yang berlangsung pada 7-15 Oktober 2017.
Wartapilihan.com, Jakarta –Muhammad Abdul Faqih meraih penghargaan sebagai peserta terbaik 3, cabang lomba hafalan 30 juz. Sedangkan Lalu Muhammad Kairurrazzaq meraih penghargaan sebagai peserta terbaik 7, cabang lomba hafalan 15 juz.
Abdul Faqih sebelumnya adalah juara nasional peserta terbaik 2 dewasa putera, cabang 30 juz pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke 26 di NTB tahun 2016. Sedang Lalu Muhammad sebelumnya meraih peserta terbaik pertama, cabang 10 juz pada Musabaqah Tahunan Hafalan Al Quran dan Haditd Pangeran Sultan bin Abdul Azis Alu Suud Tingkat Asean dan Asia Pasifik ke 8 zahun 2016.
Pengiriman duta-duta ke Musabaqah Tilawatil Quran Internasional ini dimaksudkan untuk mempererat kerjasama bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara sahabat. “Juga sebagai promosi bahwa Indonesia sebagai negara multikultural dan agamis yang terkenal dengan kerukunan umat beragama. Serta sebagai bentuk soft diplomacy untuk mempromosikan Islam rahmatan lil alamin pada forum internasional,” kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin.
Menurut Amin, selama ini Indonesia rutin mengirimkan wakil-wakilnya ke MTQ Internasional, antara lain : Malaysia, Brunei, Thailand, Kuwait, Bahrain, Yordania, Iran, Tunisia, Dubai, Turki, Rusia dan lain-lain.
Dalam rangka mensyukuri prestasi internasional dua wakil dalam acara di Mekkah itu, Kementerian Agama memberikan masing-masing peserta 34 juta rupiah untuk dana pembinaan.
“Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara Muhammad Abdul Faqih dan Lalu Muhammad Kairurrazzaq Muhibban yang telah mengharumkan nama baik negara Indonesia. Kami berharap kejuaraan yang telah diraih dapat memberikan motivasi pada hafizh atau qari yang lain,”tutur Amin hari ini (16/10) di Gedung Kemenag RI, Jakarta.
Selain pengiriman hafizh atau qari, menurut Amien, Kemenag juga mengirimkan imam-imam shalat ke beberapa negara yang membutuhkan. “Beberapa waktu lalu kita mengirimkan 14 imam shalat ke Dubai. Ini berkat kerjasama dengan Dubes Indonesia di Dubai,”tutur Muhammadiyah Amin. II
Izzadina