MUI dan Alumni ITB Mendesak Polisi Ungkap Secepatnya Kasus Hermansyah

by
Darah di mobil yang dikendarai Hermansyah. Foto : Istimewa

Wartapilihan.com, Jakarta – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Anwar Abbas dalam pernyataannya mengutuk dengan keras pelaku pembacokan alumni ITB Hermansyah. “MUI mengutuk dengan keras sikap dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang pagi ini (9/7) terhadap  sdr Herman di jalan tol Halim yang benar-benar mengancam  keselamatan dan jiwa yang bersangkutan,”terangnya dalam pernyataan tertulis.

MUI mendesak pihak kepolisian untuk secepatnya dapat mengungkap si pelaku dan menyeret mereka ke depan pengadilan untuk mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya dan seadil-adilnya.

“Ini penting ditangani oleh pihak kepolisian secara cepat dan profesional karena kalau tidak, peristiwa ini bisa menjadi bola liar dan menjadi isu yang akan sangat mengganggu kehidupan nasional karena bisa di kait-kaitkan dengan berbagai persoalan di negeri ini. Karena sang korban sesuai dengan keilmuan dan keahlian yang dimilikinya  dalam bidang telematika  telah mampu mengemukakan sisi dan perspektif lain dari beberapa kasus yang ada dan terjadi di negeri ini sehingga terkesan yang bersangkutan memang menjadi target untuk dan akan dihabisi,” terang MUI.

Untuk itu bagi menghilangkan syak wasangka  dan beredarnya isu-isu yang tidak baik yang akan mengganggu ketertiban dan keamanan di negeri ini, MUI menghimbau pihak kepolisian untuk secepatnya dapat menangkap para pelaku dan memproses serta menggiringnya ke meja hijau untuk diadili dan dihukum dengan seberat-beratnya dan seadil-adilnya.

Sementara itu, alumni ITB yang tergabung dalam Komunitas Alumni ITB Ganesha menyatakan bahwa Hermansyah adalah Alumni ITB Jurusan Fisika Teknik Angkatan 1989.  Mereka menyatakan bahwa perilaku brutal para kriminal itu tidak bisa diterima oleh seluruh Alumni ITB dan juga seluruh rakyat Indonesia.

“Hermansyah,  alumni ITB,  seorang ahli IT yang mampu menjelaskan secara teknis dengan baik terkait data dan fakta atas kasus kontroversi HRS (Habib Rizieq Shihab),  tadi malam harus bermandikan darah dan hari ini terbaring di rumah sakit akibat penusukan dan percobaan pembunuhan yang menimpa dirinya,”terang Akhmad Syarbini Ketua Komunitas Alumni ITB Ganesha.

“Menyatakan sikap mengutuk keras setiap tindakan kekejian, tindakan teror, tindakan kriminal dan percobaan pembunuhan yang dilakukan sekelompok orang kepada saudara kami, abang dan adik kami,  Hermansyah,  Fisika Teknik 1989,”tulisnya dalam pernyataan pers.

Komunitas Alumni ITB ini menyatakan,”Kami menyakini bahwa kejadian yang menimpa saudara kami, Hermansyah tidak luput dari warna dan sikap perjuangan, pilihan perjuangan yang dijalankan oleh Hermansyah. Untuk itu kami dan kita semua berkeyakinan pilihan dan perjuangan menyatakan kebenaran dan kebaikan yang dilakukan Hermansyah tersebut merupakan hak setiap warga negara. Untuk itu kami menyuarakan kepada segenap komponen bangsa untuk tetap bersatu dan tak menumpahkan setetes darahpun, walau ada perbedaan pilihan perbedaan garis perjuangan diantara kita semua.”

Untuk itu, mereka meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia dan Kapolri untuk sesegera mungkin mengungkap dan. menangkap pelaku kriminal, pelaku teroris sesungguhnya seperti ini.

Akhmad Syarbini juga menyatakan,”Kami tidak takut  dengan segala aksi aksi teror dan keji seperti ini dan komunitas alumni ITB akan tetap senantiasa menyuarakan setiap kebenaran dan kebaikan yang kami yakini.” ||

Eveline/Izzadina