Dalam menulis liputan mendalam, reporter atau redaksi perlu memiliki : ketelitian yang tinggi, kecermatan dan memahami masalah. “Dalam penulisannya perlu lugas, terstruktur dan enak dibaca. Judul yang menarik, lead yang memikat dan paragraf yang padu. Selain itu perlu kalimat yang efektif, melengkapi data dengan infografik dan menerapkan kode etik jurnalistik,” terang Subroto.
Dalam kesempatan yang sama, Asrori S Karni, Wakil Pemimpin Redaksi Gatra menjelaskan bahwa berita berkedalaman dalam era media online sekarang, bisa kumpulan dari ‘hard news’ (berita pendek). “Di tengah karakteristik instan sekarang, berita berkedalaman tetap dibutuhkan,” jelasnya. Apalagi dengan media online saat ini naskah bisa ditampilkan dengan banyak foto, video dan infografis.
Liputan yang mendalam menurutnya perlu mencari angle (sudut pandang) yang berbeda. “Karena itu perlu diperkuat riset dan reportase,” jelasnya. Tulisan yang menarik adalah apabila isi dan kemasannya menarik.
Dalam acara itu juga beberapa wartawan media Islam Online -cetak, radio, televisi dan internet – memaparkan beberapa reportase mendalamnya. Wartawan senior Asrori memberikan bimbingan dan masukan kepada wartawan-wartawan itu, sehingga ke depannya tulisan atau laporannya lebih menarik lagi. II
Izzadina