Prabowo menuturkan keputusan MK sangat mengecewakan para pendukung Prabowo-Sandi, Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, dan mengecewakan ia sendiri, serta seluruh tim pemenangan.
Wartapilihan.com, Jakarta — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan menggunakan jalur konstitusi merupakan hak setiap individu dalam negara hukum untuk mencari keadilan. Termasuk haknya Prabowo mendapat masukan dari tim hukum.
“Tapi jika ikut UU Pemilu No 7 Tahun 2019, langkah ke MK adalah ujung dari proses penetapan pemilu kita. Saya tetap berpendapat satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah pilihan menjadi oposisi agar baik dan sehat bagi demokrasi,” kata Mardani, Jumat (28/6).
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung diseluruh Indonesia, PARA Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, Badan Pemenangan Nasional, para alim Ulama, tokoh Agama, Purnawirawan TNI-Polri, emak-emak, dokter, anak-anak muda, perawat, serikat pekerja buruh, guru, petani, nelayan, serta semua rakyat Indonesia yang sudah mendukung kami Prabowo-Sandi secara Ikhlas dan totalitas.
“Saudara-saudara sekalian, kita baru saja mendengarkan keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan Prabowo-Sandi, pasangan Calon 02 terhadap hasil yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum mengenai Pemilihan Presiden tahun 2019 yang baru saja kita laksanakan sebagai Bangsa,” kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (27/6).
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan keputusan tersebut sangat mengecewakan para pendukung Prabowo-Sandi, Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, dan mengecewakan ia sendiri, serta seluruh tim pemenangan. Namun ia semua sepakat akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi kita yaitu UUD RI 1945 dan sistem perundang-undangan.
“Maka dengan ini kami menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Kami menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan yang hakiki kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Prabowo melanjutkan, setelah ini ia akan berkonsultasi dengan Tim Hukum untuk meminta saran dan pendapat apakah masih ada langkah hukum dan langkah konstitusional lain yang mungkin dapat ditempuh. Mantan Danjen Kopassus itu juga akan segera mengundang seluruh pimpinan Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk bermusyawarah terkait langkah-langkah ke depan.
“Saya dan saudara Sandiaga Uno ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, dukungan, kerja keras, dan loyalitas dalam perjuangan mendukung kami sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024,” ujarnya.
Kepada para pendukung, Prabowo menyatakan perjuangan rakyat adalah perjuangan mulia dan luhur. Ini berarti mendukung dan meneruskan perjuangan, cita-cita, dan ajaran Proklamator. Rakyat ingin mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Kita ingin mewujudkan Indonesia yang sungguh-sungguh merdeka, merdeka secara politik, merdeka secara ekonomi, dan merdeka secara budaya,” kata Prabowo.
Prabowo-Sandi ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Ia juga ingin menghentikan mengalirnya kekayaan Indonesia lari ke luar negeri.
“Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, dan tidak menjadi embel-embel bangsa asing. Kita ingin seluruh rakyat mendapat kehidupan yang wajar dan sejahtera. Kita ingin harga- harga pangan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita tak ingin ada orang lapar di Indonesia. Kita ingin swasembada pangan, energi, dan swasembada air. Kita ingin gaji yang layak untuk seluruh aparat negara sehingga kita bisa hilangkan korupsi,” ucap Prabowo.
Ia meyakini bahwa rakyat tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita tersebut. Hal itu bisa dilakukan dengan berjuang di legislatif dan forum-forum lain.
“Kita bisa konsolidasi. Kita punya kekuatan massa yang riil. Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis,” ujarnya.
Ia meminta seluruh pendukung untuk tidak berkecil hati, tetap tegar, tetap tenang, tetap penuh dengan cita-cita mulia, tapi selalu dalam kerangka damai, anti kekerasan, dan setia pada konstitusi.
“Kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, keutuhan bangsa dan negara, kita harus memandang bahwa seluruh anak bangsa adalah saudara-saudara kita sendiri,” tutup Prabowo.
Adi Prawiranegara
