Jumat pagi tadi (20/4) suasana panggung utama Islamic Book Fair cukup meraih. Ratusan pelajar memenuhi tempat acara menyaksikan Amien Rais dan anaknya Hanum Salsabila Rais meluncurkan buku I am Sarahza.
Wartapilihan.com, Jakarta –Hanum menjelaskan bahwa buku itu adalah pengalaman hidupnya yang mendambakan seorang anak selama 11 tahun. Ia telah mencoba berbagai cara mulai dari bayi tabung dan lain-lain namun tidak berhasil saat itu.
Ia juga berkali-kali down karena gagal hamil. Ketika ia hamil, namun keguguran, pak Amien terus menasihatinya. Menurutnya, bapaknya menyatakan bahwa hamil itu isyarat bagus dari Allah. “Itu Allah memberikan berita bahagia kamu bisa hamil,”kata Hanum menirukan ucapan bapaknya.
Dalam kondisi seperti itu, Hanum sebenarnya kurang yakin, tapi Pak Amien meyakinkannya. Bapaknya menyatakan bahwa Allah berhutang sama Hanum dan Hanum akan hamil lagi ketiga kalinya.
Sementara itu, Amien Rais menyatakan bahwa ia punya lima anak. Tiga laki-laki dan dua perempuan. Kakak dan adik hanum semua punya anak. “Kalau berkumpul bersama di Yogya, masing-masing bergurau dengan anaknya, Hanum hanya nonton,”. Pak Amien mengakui bahwa ia dan istrinya sangat ingin Hanum diberi keturunan.
“Buku ini memang memberikn semacam moral reason, pelajaran mental spiritual bagaimana seorang hamba yang punya keinginan yang mulia itu tidak mudah dicapai,” jelas Amien. Hanum sampai melakukan empat kali inseminasi dan enam kali bayi tabung. Setiap kali Hanum merasa down, suaminya Rangga dan bapaknya memberikan semangat. Hanum juga diajari doa oleh Pak Amien dalam menghadapi hari-hari yang sedih itu. Diantaranya adalah ‘Rabbana hab lana min azwajina wadzurriyatina qurrota a’yun wajalna lilmuttaqina imama’ dan juga memperbanyak istighfar.
“Allah itu betul- betul Maha Penyayang dan Maha Pengasih,” terang tokoh reformasi ini. Sambil mengutip ayat Al Quran yang menjelaskan bahwa Allah akan mengabulkan doa hambaNya, Amien menjelaskan kejadian pada Hanum ini sebenarnya mirip dengan istrinya.
Anaknya yang pertama, Hanafi Rais, lahir setelah sepuluh tahun pernikahan. Saat itu di depan Multazam, Amien dan istrinya berdoa diberikan keturunan. Mereka juga mendoakan kawannya yang 14 tahun belum memiliki anak. Anehnya, setelah itu istrinya mengandung, begitu juga kawan istrinya. “Allah tidak akan mengecewakan hambaNya. Berusahalah terus.”
Setelah Hanum melahirkan anaknya, Pak Amien mekaksanakan nadzarnya jalan kaki 65km. Di kampus UGM, ia jalan kaki tiap hari 10 km. Setelah lima hari, ia kemudian jalan kaki dari Bandara Adisucipto Yogyakarta ke rumahnya yang mencapai 15 km.
Amien juga memberikan semangat kepada para pelajar yang hadir bahwa ia lulus SMA dan sampai menjadi doktor di Amerika karena belajar yang giat dan berdoa.
Hanum juga menjelaskan bahwa biaya yang besar dalam inseminasi dan bayi tabung itu, ia dapatkan dari royalti bukunya yang best seller dan film. Yaitu buku 99 Cahaya di Atas Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Menapaki Jejak Amien Rais dan lain-lain.
Adapun nama putrinya Sarahza, menurutnya adalah pemberian ibunya. Sarah adalah menyimbolkan perempuan yang kuat. II
Izzadina