Kapal Mardhotillah untuk Papua Diluncurkan

by
foto:istimewa

Hari ini (9/5) di Pantai Marina Ancol Jakarta, Ustadz Fadlan Garamatan meluncurkan kapal dakwah untuk wilayah Papua. Kapal ini adalah kapal ketiga untuk dakwah di pesisir-pesisir sana.

Wartapilihan.com, Jakarta —“Ini adalah sumbangan masyarakat Indonesia di Qatar,” kata Ustadz Fadlan dalam acara peluncuran kapal dakwah Mardhotillah untuk Papua. Selain sumbangan dari Qatar, mesin kapal itu didanai juga oleh Bank Rakyat Indonesia.

“Hari ini kita bercita besar untuk Indonesia yang kita cintai. Para pendahulu bangsa ini menyatakan bahwa Indonesia adalah berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa,” jelas ustadz asal Fak Fak, Papua ini.

Ia menjelaskan bahwa kapal ini dikerjajan selama tiga tahun. Biaya kapal itu keseluruhannya sekitar dua miliar.

“Kalau dulu dengan sabun mandi sekarang kita berdakwah dengan kapal dari satu pesisir ke pesisir yang lain. Begitu juga bisa antar sungai,” jelasnya. Fadlan menjelaskan bahwa berikutnya juga akan diluncurkan kapal dari mualaf Inggris, Perancis dan Jerman seharga 14 miliar.

Menurut pimpinan pesantren Nuu Waar Bekasi ini dakwah di Papua harus diutamakan, karena dari sanalah shalat subuh, buka puasa dan shalat Jumat lebih dulu dimulai (Waktu Indonesia Timur).

Sementara itu Marwoto, wakil dari Ikatan Pekerja Muslim Indonesia di Qatar menyatakan bahwa dana-dana dari Qatar itu bermula dari safari dakwah Ustadz Fadlan ke Qatar pada tahun 2012. Tadinya mereka mengumpulkan barang-barang dan perangkat sekolah untuk dikirim ke Papua. Tapi di pelabuhan Tanjung Priok, barang-barang yang telah terkumpul 4 ton itu tidak bisa dikirim ke wilayah timur Indonesia itu.

Maka kini mereka bekerjasama dengan Ustadz Fadlan dalam pengumpulan dana. Selain itu mereka juga bekerjasama dalam dakwah dengan PKPU, ACT, Dewan Dakwah, Baznas dan lain-lain.

Sementara itu dai terkenal Ustadz Bachtiar Nasir dalam sambutannya menyatakan bahwa sebenarnya umat Islam sekarang ini adalah keturunan Nabi Nuh. Karena di zaman Nabi Nuh terjadi banjir besar dan mereka diselamatkan dengan bahtera yang dibuat Nabi Nuh dan pengikutnya. Nabi Nuh dalam dakwahnya senantiasa menyuruh umatnya untuk beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. II

izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *