Islamic Healthcare Expo 10-12 April 2018

by
Dr Nikmatullah, Wakil Ketua Mukisi. Foto : Hidayat

Majelis Upaya Kesehatan Islam (Mukisi) dan Bank Syariah Mandiri mengadakan Islamic Health Care Expo (Ihex) 10-12 April di Jakarta Convention Center. Peserta luar negeri yang akan hadir dari Turki, Malaysia, Brunei dan lain-lain.

Wartapilihan.com, Jakarta –Expo yang diselenggarakan Mukisi, sejenis asosiasi rumah sakit syariah dan Perguruan Tinggi Islam ini akan diisi oleh berbagai konferensi dan workshop seputar dunia kesehatan.

Pada expo tersebut Mandiri Syariah akan menandatangani MoU dengan beberapa rumah sakit meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, maupun cash management dengan prinsip syariah. Termasuk di dalamnya dukungan supply chain untuk para rekanan rumah sakit.

Corporate Secretary Mandiri Syariah, Rizky Wisnoentoro menyampaikan expo ini merupakan salah satu upaya Mandiri Syariah mensosialisasikan produk layanan syariah khususnya bagi industri kesehatan.

“Rumah sakit dan pendidikan Islam adalah sektor yang sedang bertumbuh seiring meningkatnya kelas menengah Muslim. Sektor kesehatan dan pendidikan tersebut sejalan dengan salah satu fokus yang dibidik Mandiri Syariah tahun ini” ujar Rizky.

Sementara itu Group Head Institutional Banking Mandiri Syariah, Achmad Fauzi menuturkan Mandiri Syariah akan terus tingkatkan teknologi dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan industri ini.

“Teknologi Cash Management System yang kami miliki saat ini sudah cukup baik, ke depannya kami akan mengembangkan Billing Payment yang mengintegrasikan system antara RS dan Bank” kata Fauzi.

“Ke depannya kami akan terus proaktif menawarkan desain solusi produk dan layanan berbasis syariah bagi industri kesehatan. Kami juga berharap kerjasama ini tidak terbatas pada institusinya saja tapi juga pegawai dari institusi tersebut dapat menggunakan produk retail Mandiri Syariah seperti Tabungan BSM, Tab Mabrur, Pembiayaan Griya, Pembiayaan Kendaraan (BSM OTO), Gadai dan Cicil Emas, dll” tambah Fauzi.
Wakil Ketua Mukisi dr Nikmatullah menyatakan bahwa Ihex ini adalah yang pertama di dunia dan Indonesia. “Mukisi anggotanya ada 290an. Ada 18 cabang provinsi,” terangnya kepada wartawan di Jakarta hari ini (9/4). Anggota Mukisi meliputi rumah sakit, klinik, sekolah perawat, fakultas kedokteran dan lain-lain.

Menurut dr Nikmatullah, Mukisi dan MUI telah lama bekerjasama. Sehingga pada tahun 2016 lalu, Dewan Syariah Nasional MUI mengeluarkan fatwa tentang rumah sakit syariah. “ Sekarang sudah ada 10 rumah sakit bersertifikat syariah. Seperi RS Unissula Semarang, RS Nur Hidayah Bantul, RS Sari Asih dan lain,” jelasnya.

Mukisi berusaha mensosialisasikan rumah sakit bersertifikat syariah yang telah ditetapkan standarnya oleh MUI ini. Antara lain meliputi manajemen keuangannya dengan bank syariah, pelayanannya dengan syariah misalnya pasien diajar atau diserukan untuk shalat, pasien ditalqin dengan kalimat thayibah bila mau meninggal, restoran di rumah sakit harus mendapat sertifikat halal LPPOM MUI dan lain-lain. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *