HP dan Akun Mustofa Nahra Dibajak

by

Akunnya dibajak untuk membongkar kelompok SARACEN.

Wartapilihan.com, Jakarta – Pada Sabtu 26 Agustus 2017, sebuah kelompok telah membajak akun @MustofaNahra di Twitter untuk membongkar data-data yang disebut sebagai mafia medsos bernama SARACEN. Sebuah jaringan yang sedang diselidiki polisi karena diduga melakukan praktek ujaran kebencian menggunakan 800 ribu akun media sosial liar.

“Perlu saya beritahukan bahwa kira-kira pada akhir 2016, akun saya @MustofaNahra telah dicuri pihak misterius. Bahkan nomor HP saya 0812 8111 8444, pernah dikloning oleh pihak-pihak misterius digunakan untuk  tindakan ilegal tanpa sepengetahuan saya. Akibatnya, beberapa polisi pernah mendatangi rumah saya dinihari karena ada laporan sebuah Bank Swasta Nasional yang merasa data-data perbankannya dibocorkan dari alat komunikasi saya,”tulis Mustofa dalam pers rilisnya hari ini (28/8).

Aktivis Muhammadiyah ini kemudian melaporkan ke pihak Telkomsel. “Anehnya, meski banyak orang menerima pesan dari nomor saya, namun lalulintas komunikasi tersebut tidak ada dalam data record perusahaan telekomunikasi itu. Misterius. Polisi sempat meminta semua IMEI HP saya untuk penyelidikan,”jelasnya.

Namun, kemudian ia kaget setelah itu, karena tidak hanya akun media sosial saya saja yang bisa berpindah tangan ke pihak misterius, bahkan emailnya juga sudah ada di tangan mereka. Akibatnya, seluruh data yang ada di emailnya, kini telah diumbar melalui akun @MustofaNahra.

“Saya tidak tahu persis motif pelaku. Belakangan, beberapa tokoh mengaku mendapatkan info via notifikasi email bahwa akun media sosial mereka tiba-tiba akan diambil alih menggunakan nomor HP saya.  Nomor verifikasi perubahan password tiba-tiba berubah ke nomor saya. Sehingga terjadi fitnah seolah saya lah yang berusaha mengambil alih,”jelas Mustofa Nahrawardaya yang aktif bermedsos tiap hari.

Karena itu, ia menyuruh rekannya berhati-hati, karena isu SARACEN, tidak diketahui sasarannya ke mana. Tidak bisa ditebak, siapa yang disasar isu liar ini. “Ada pihak yang menggunaan akun saya yang dicuri, untuk mengesankan saya mengetahui banyak soal SARACEN. Padahal itu adalah tindakan pihak misterius yang mencuri dan juga mungkin mengkloning nomor HP dan akun media sosial saya. Saya tidak mengetahui apapun soal SARACEN,”terang aktivis Islam ini.

Kini karena akunnya @MustofaNahra dibajak, Mustofa mengganti akunnya di Twitter dengan nama @NetizenTofa.
“Saya sedang di luar negeri saat ini (Taipei), dan saya yakin pihak misterius yang dengan bebasnya mengumbar data-data penting orang lain di media sosial tersebut, dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia oleh polisi,”pungkasnya. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *