Habib Rizieq vs Luhut Pandjaitan

by
foto:istimewa

Posisi Habib Rizieq dalam kondisi kritis. Ada pihak dalam negeri yang berupaya membuat Habib Rizieq tidak bisa pulang ke tanah air ‘selamanya’.

Wartapilihan.com, Jakarta —Suaramekkah.blogspot.com, sebuah media misterius yang kini viral di tanah air, menuduh Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) adalah biang keladinya.

Redaksi Warta Pilihan mencoba menelusuri darimana suaramekkah.blogspot.com berasal. Dari berbagai grup whatsapp terungkap bahwa media ini berasal dari kalangan FPI. Yang membuatnya anggota FPI atau mereka yang simpatisan terhadap FPI.

Syamsul, seorang ahli Information Technology (IT) dari Surabaya mengatakan bahwa blogspot sulit ditelusuri darimana dibuat. Bila ditelusuri, maka alamatnya akan kembali ke google. “Tapi kalau intelijen dengan teknologi canggihnya bisa menelusuri darimana web itu dibuat. Di Indonesia atau di Mekkah,” kata alumni IPB ini kepada Warta Pilihan.

Informasi dari ‘media blogspot’ itu menarik. Karena bersamaan dengan beredarnya media itu di grup-grup whatsapp, pengacara GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama Nasrulloh Nasution mengadu kepada Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, tentang nasib Habib Rizieq di Mekkah. Fadli pun berjanji akan menindaklanjuti masalah besar yang kini sedang dihadapi Habib, dengan mengirim surat kepada Presiden, BIN dan lain-lain.

Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI, adalah sosok yang fenomenal di negeri ini. Ceramah-ceramahnya membangkitkan semangat para pemuda untuk membela Islam. Banyak para penjudi, pemabuk, penikmat seks liar dan lain-lain yang bertobat di tangan Habib dan bergabung dengan FPI.

Habib juga memahami perpolitikan di tanah air dan dunia internasional. Bukan hanya dalam teori tapi juga dalam praktek. Sehingga salah seorang ustadz terkenal di Jakarta menyatakan,”Kalau ingin belajar politik Islam, belajarlah dengan Habib.” Maka, tidak heran, tokoh-tokoh nasional, seperti Fadli Zon, Amien Rais, Prabowo, Salim Segaf Al Jufri, Ustadz Abdul Somad dan lain-lain salut kepada Habib. (Baca : https://www.wartapilihan.com/habib-rizieq-sukmawati-dan-sejarah-pancasila/).

Di sisi lain, LBP adalah sosok mantan jenderal yang peranannya kini sangat menentukan perpolitikan di tanah air. LBP lah yang membawa Jokowi ke Jakarta dan ‘menjadikannya presiden’. Ibarat, dalam perusahaan LBP adalah presiden komisaris, Jokowi adalah presiden direktur. (Baca : https://www.wartapilihan.com/hutang-budi-jokowi-ke-luhut-panjaitan/).

Berikut adalah informasi terakhir yang disajikan oleh suaramekkah.blogspot.com :

25 TUDUHAN FITNAH THD HRS DI SAUDI

SuaraMekkah – Makkah Al-Mukarromah 27 September 2018. LBP adalah yang pertama kali mengusulkan untuk “kerjai” HRS, dan itu pun kemudian disetujui JKW. Saat pencekalan pertama kali di bandara Jeddah. Sore harinya dilakukan evaluasi di istana, guna mencegah upaya HRS kembali Ke Indonesia.

Untuk melengkapi dan menyempurnakan misi, maka KaBIN menyiapkan segala info dan data tentang HRS, Sedangkan Kapolri menyiapkan aneka laporan dan tuduhan fitnahnya.

Selanjutnya Menlu RI bertugas menyiapkan dan membuat Surat Diplomatik. Dan karena Arab Saudi tidak mudah dalam melobi, maka yang ditugaskan adalah “Duta Khusus Urusan Timteng” bersama Dubes RI sebagai pelobi.

Dan Berikut ini adalah sejumlah rekayasa dan data fitnah yang mereka sampaikan untuk meyakinkan Saudi Arabia agar mau melakukan keinginan mereka.

ANEKA FITNAH REZIM thd HRS YG DIINFOKAN KE SAUDI :

1. HRS adalah “Residivis & Buronan” Negara RI yg melarikan diri ke Saudi dengan bukti Laporan polisi.

2. HRS adalah Pelaku “Chat Mesum” dg bukti sejumlah foto “Chat Fitnah” yg sebenanya sdh di SP3.

3. HRS adalah penghina “Lambang Negara RI” dg bukti Kasus Pancasila di Bandung yg sebenarnya juga sdh di SP3.

4. HRS seorang penyerobot “Tanah Negara” dg bukti rekaman pesantren HRS seluas puluhan hektar di atas Tanah Negara tanpa izin Negara.

5. HRS pernah dua kali dipenjara Th 2003 & 2008 dg bukti laporan polisi & putusan pengadilan.

6. HRS seorang “Radikalis” yg sangat berbahaya bagi keamanan Saudi dgn bukti foto “Aksi Anarkis” FPI terhadap “Tempat Hiburan Malam” di awal th 2000an.

7. HRS penggerak “Demo Anarkis” Anti Amerika Serikat sejak thn 2000, bahkan pimpinan pelaku “Sweeping Warga AS” di Indonesia dgn bukti kliping berita & rekaman video aksi-aksi FPI terkait AS.

8. HRS seorang Anti Amerika Serikat yg merupakan “sekutu setia” Saudi, sehingga keberadaannya di Saudi bisa membahayakan hubungan baik Saudi – AS.

9. HRS dekat dengan “Tokoh Teroris Indonesia” yaitu Ustadz Abu Bakar Ba’syir dengan bukti foto-foto HRS bersama ABB serta foto2 kunjungan putra ABB ke rumah HRS di Mekkah saat melaksanakan Umroh.

10. HRS adalah “Pendukung ISIS” dengan bukti rekaman ceramah HRS tentang ISIS yg sdh “diedit”.

11. HRS adalah Pelaku “Money Loundry” bagi kepentingan Politisi Korup dengan bukti foto kedatangan Prabowo, Amin Rais, Tomy Soeharto & tokoh lainnya ke rumah HRS di Mekkah.

12. HRS adalah “Pendana Teroris” dari hasil Money Loundry dgn bukti screenshoot berita ttg HRS dihormati oleh kelompok Radikalis & Teroris.

13. HRS “Melindungi TKI yg lari” dari majikan & yg tdk memiliki iqomah izin tinggal dengan bukti foto beberapa WNI yg mukim di Mekkah & sering ke rumah HRS.

14. HRS Menggelar “Kegiatan Sufi” yg sangat dilarang di Saudi, dengan bukti rekaman video pembacaan Sholawat & Do’a saat banyak tamu di rumah HRS.

15. HRS Menjalin hubungan dengan “Tokoh-Tokoh Sufi” Mekkah seperti Sayyid Ahmad & Sayyid Alwi dll dengan bukti rekaman kunjungan HRS ke majelis mereka.

16. HRS Menggelar “Pengajian Gelap” di Saudi & mengadakan “Perkumpulan Sufi” dengan tradisi sesat menyesatkan, buktinya foto-foto tamu HRS yg tak pernah putus tiap hari.

17. HRS adalah “Musuh Wahabi” dg bukti beberapa rekaman ceramah lama HRS yg mengkritisi ajaran Wahabi.

18. HRS seorang “Bughot” yaitu Pemberontak terhadap Pemerintah Indonesia yg sah dgn bukti rekaman insiden bentrok saat Aksi 411 depan Istana.

19. HRS melakukan “Propaganda Politik” dari Saudi untuk mengacaukan Indonesia dgn bukti sejumlah rekaman seruan HRS dari Saudi.

20. HRS seorang “Rasis & Fasis” yg Anti China dan orang Asing lainnya dg bukti sejumlah rekaman ceramah HRS yg menyerang Asing & Aseng

21. HRS seorang “Ekstrimis” yg sering mengganggu umat agama lain dg bukti rekaman peristiwa Insiden Monas dan Ciketing serta Cikesik.

22. HRS adalah “Penghina Presiden RI” dg bukti beberapa rekaman kritik keras HRS thd Presiden dalam sejumlah acara di berbagai daerah di Indonesia.

23. HRS adalah “Musuh Negara Indonesia” dg bukti beberapa ceramah keras HRS yg menyerang pemerintah yg sah.

24. HRS Melakukan “Gerakan Politik” yang membahayakan Keamanan Saudi dgn bukti berbagai foto sambutan masyarakat terhadap HRS di sekitar Masjidil Harom.

25. HRS telah “Memalsukan” Dokumen Paspor dan Iqomah serta Visa sehingga harus diperiksa semua dokumen keimigrasiannya.

Operasi Intelijen ini sangat “Jahat & Biadab” dgn meminta bantuan AS untuk menekan Saudi. Targetnya HRS di penjara di Saudi atau dibawa ke Guantanamo karena tuduhan TERORIS.

Sebagian dari tuduhan di atas telah “diklarifikasi” langsung oleh HRS saat diinterogasi, krn memang ditanyakan dlm pemeriksaan.

Sebagian lagi “diklarifikasi” oleh HRS melalui sejumlah kawan baiknya dari kalangan Tokoh Saudi, krn info tuduhan yg lain disampaikan oleh mereka utk “tabayyun”.

Sumber terpercaya di Saudi menyebutkan bahwa kebanyakan petinggi Saudi “tdk percaya” dg semua tuduhan fitnah thd HRS, krn Saudi juga punya sumber informasi sendiri, dan mereka tahu betul apa yg sdg terjadi di Indonesia, apalagi Saudi punya perhatian khusus utk Indonesia.

Ada pun soal pemeriksaan HRS di Saudi merupakan tugas rutin sbg laporan. Sdg cekal hanya bersifat sementara utk memastikan keamanan HRS jika keluar dari Saudi. Semoga demikian.

Jadi, kesimpulannya bahwa ini semua hanya REKAYASA POLITIK REZIM JOKOWI utk membungkam & menghabisi HRS agar tdk punya kesempatan menumbangkan JKW, sekaligus utk menggembosi Poros Kekuatan Utama Prabowo – Sandi dan Koalisi Umat, shg JKW bisa menang dg mudah.

Inilah data yang berhasil Team JIMBON kumpulkan guna tegaknya keadilan dan hentikan kezaliman.” II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *