Dugaan Ijazah Palsu, Mawardi Yahya Dilaporkan ke Bareskrim Polri

by
foto:istimewa

Musim Pilkada hampir selalu diwarnai oleh dugaan kebohongan publik, antara lain, dengan menggunakan ijazah palsu.

Wartapilihan.com, Jakarta –Menjelang pemilihan gubernur pada Juni mendatang, kini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) atas dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh salah seorang calon. Hal ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menjelang pemilihan Gubenrur Juni mendatang.

Salah seorang calon Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, di duga telah memalsukan ijazah STM yang dimilikinya. Oleh karena itu Ormas Putra Sriwijaya Sumatera Selatan (PS Sumsel) melaporkannya pada Bareskrim Polri di jakarta, Jumat (25/5). Langkah tersebut ditempuh setelah sebelumnya pihak PS Sumatera melaporkan ke Polda Sumsel.

Menurut Ketua PS Sumatera, Mas Agus Rudi, ada beberapa kejanggalan ijazah Sekolah Teknologi Menengah Pertambangan Palembang atas nama Mawardi Yahya. Antara lain, nomor STTB VI Cm No. 1489 tahun 1977 yang ditandatangani kepala sekolah tidak tercantum nomor NIP, dan nilai evaluasi belajar tahap akhir tahun 1977 dengan nomor induk di STTB tersebut tidak sama. Selain itu, di lembar nilai STTB tidak ada nama Mawardi Yahya, sementara 20 siswa lainnya ada.

Soal tranparansi memang perlu dikedepankan agar masyarakat memperoleh informasi yang benar. Benar tidaknya dugaan ijazah palsu tersebut, pihak kepolisian yang akan bekerja untuk mencari alat dan barang buktinya.

Herry M. Joesoef.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *