Sikap Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ) terhadap umat Islam, disayangkan oleh Dosen Universitas Gajah Mada, Dr Nanung Danar Dono. “Kalau mereka sikapnya begitu, kita juga bisa melarang mereka mendirikan gereja-gereja,” terang Nanung kepada Warta Pilihan pagi ini (17/3).
Wartapilihan.com, Jakarta –Menurutnya alasan-alasan yang digunakan PGGJ tidak beralasan. “Kalau alasan-alasan itu yang dipakai, maka kita bisa pula melarang pendirian gereja-gereja, penggunaan atribut agama mereka dan melarang pemutaran lagu-lagu rohani di toko-toko menjelang natal. Di seluruh wilayah pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTB dan lain-lain yang Muslim mayoritas ,” terang Dosen yang tinggal di Yogyakarta ini.
Nanung menjelaskan agar persekutuan gereja-gereja di sana menjaga toleransi. Sebagaimana kaum Muslimin di tanah air memberikan kebebasan kepada kaum Nashrani untuk mendirikan gereja dan beribadah. Dan hal ini telah diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah No. 8 dan 9 Tahun 2006.
