Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mengalami percepatan pembengkakan pada kaki.
Wartapilihan.com, Jakarta –-Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Hal itu berkenaan dengan kesehatan kakinya yang mengalami pembengkakan. Putra Ustadz Abu, Abdul Rochim Ba’asyir menjelaskan bahwa sekitar jam 03.00 Jumat tadi pagi (11/8) Ustadz Abu dibawa kembali ke tahanan.
“Sebelum Subuh jam 3 pagi (dibawa kembali) dari rumah sakit ke penjara untuk menghindari macetnya perjalanan dan kelelahan,” jelasnya dalam rekaman audio yang diterima Warta Pilihan pagi ini.
Menurut Abdul Rochim, agenda Ustadz Abu di rumah sakit kemarin adalah general check up untuk melihat kondisinya, khususnya setelah percepatan pembengkakan di kaki. Ia mengaku bahwa sebenarnya sudah lama minta rekomendasi dari Densus dan BNPT untuk perawatan ayahnya di rumah sakit, tapi belum dikabulkan. Beberapa hari lalu ia minta kembali permohonan, dan akhirnya diperbolehkan.
“(Kemarin) General check up satu hari penuh dari pagi sampai dengan sore, untuk detilnya nanti tim dokter yang jelaskan,” terangnya. Menurut Abdul Rochim, intinya hasilnya dikatakan bahwa fungsi organ tubuh Ustadz Abu cukup bagus, tapi ada fungsi yang kurang maksimal di urat kaki. “Beliau akan rawat jalan dengan membawa obat-obat dari dokter,” jelasnya.
Ustadz Abu dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita, hari Rabu (9/8) sekitar pukul 19.00 dan dirawat di Ruang VIP Paviliun Sukaman. Yang mendampingi Ustadz Abu di rumah sakit adalah dokter dari Tim Mer-C. Abdul Rochim menjelaskan bahwa Medical Emergency Rescue Committe (Mer-C) adalah lembaga yang diminta pihak keluarga untuk memantau dan menangani kesehatan Ustadz Abu.
Sekedar diketahui, Ustadz Abu kini menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor. Ia diiatuhi hukuman penjara karena didakwa terlibat dalam pendanaan pelatihan militer 2010 di Aceh. ||
Izzadina