Bantu UKM Lotte Gandeng Baznas

by
Doc.wp

Kerjasama Baznas dan Lotte diharapkan membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Wartapilihan.com, Jakarta –Lotte Grosir menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak masyarakat membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) memperoleh modal dan pendampingan usaha. Kerjasama ini merupakan komitmen dua pihak untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dhuafa yang membutuhkan.

Kerjasama ini dimulai dengan Acara Peresmian di Lotte Grosir, Pasar Rebo, Jakarta Timur, hari ini (23/8). Acara ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Lotte Shopping Indonesia, Joseph Buntaran, Ketua Baznas Bambang Sudibyo dan perwakilan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Joseph Buntaran mengatakan, pelanggan Lotte Grosir dapat berpartisipasi dalam pemberian bantuan ke masyarakat kecil ini dengan berdonasi melalui kasir. Donasi yang terkumpul setiap bulannya akan disalurkan oleh Lotte Grosir ke Baznas untuk kemudian digunakan bagi program bantuan dan pendampingan usaha kecil dan menengah. “Asal manajemen dan mentalitasnya bener,”pesan Joseph agar warung UKM yang digagas Baznas dan Lotte dapat terus bertahan dan berkembang.

Pelanggan dapat menikmati layanan donasi ini melalui 28 titik Lotte Grosir yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ia optimis dengan partisipasi masyarakat ini karena berdasarkan World Giving Index 2016, Indonesia menempati posisi ke-3 dalam kategori jumlah penduduk terbanyak yang melakukan donasi baik langsung kepada penerima manfaat maupun melalui lembaga amal. Sekitar 139 juta penduduk Indonesia tercatat melakukan donasi berupa uang untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

Bambang Sudibyo mengatakan, program ini merupakan salah satu partisipasi masyarakat melalui Baznas dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Sebagaimana zakat yang wajib ditunaikan kaum muslim, maka infak dengan cara kreatif seperti inipun sangat bermanfaat bagi mustahik (orang yang berhak dizakati).

“Dengan usaha mikro kerjasama Lotte dan Baznas ini diharapkan ribuan atau jutaan mustahik akan berubah menjadi muzakki (orang yang mampu berzakat),”terang Bambang. Model pemberdayaan masyarakat miskin seperti ini, menurutnya, merupakan suatu kreativitas yang bisa ditiru oleh yang lain.

Baznas juga memiliki program-program ekonomi untuk mustahik, salah satunya melalui program terpadu Zakat Community Development (ZCD), dengan mayoritas program pemberdayaan berupa upaya peningkatan ekonomi mustahik. Pemberdayaan dilakukan berdasar potensi alam dan masyarakat setempat sehingga dapat dirasakan manfaat sebesar-besarnya.

“Dengan menggunakan dana zakat, infak dan sedekah, saat ini ZCD dilaksanakan di puluhan desa di Indonesia, dengan penerima ratusan ribu orang,” terang Bambang.

Seperti diketahui, Lotte Grosir membuka cabang pertamanya di Korea pada tahun 1998 dan kemudian menjadi perusahaan global yang beroperasi dengan jumlah gerai mencapai 295 gerai di 4 negara. Korea 125 toko, Cina 112 toko, Indonesia 45 toko dan Vietnam 13 toko. ||

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *